LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di acara G20
Sumber :
  • Tim tvOne

Indonesia Dorong Negara G20 Fokus Persoalan Ketahanan Pangan

Pemerintah terus berkomitmen memberikan perhatian kepada sektor pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengakselerasi pertumbuhan dan aktivitas perekonomian nasional.

Rabu, 20 Juli 2022 - 14:21 WIB

Nusa Dua, Bali -  Pemerintah terus berkomitmen memberikan perhatian kepada sektor pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengakselerasi pertumbuhan dan aktivitas perekonomian nasional.

Dalam G20 High Level Seminar yang bertajuk “Strenghtening Global Collaboration for Tackling Food Insecurity” yang berlangsung pekan lalu di Bali, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa negara-negara di dunia perlu mempercepat dan memperkuat kolaborasi global untuk mengatasi tantangan yang ada dalam ketahanan pangan.

“Negara-negara G20 perlu berkomitmen untuk bahu membahu dan memperkuat kolaborasi global untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan global,” tegas Menko Airlangga.

Menurut Menko Airlangga, Indonesia mengusulkan ketahanan pangan menjadi prioritas utama dan harus dimulai dari diri sendiri. Ada tiga upaya yang dapat dilakukan untuk menguatkan ketahanan pangan sebuah negara. Ketiga upaya tersebut yakni mengurangi sampah makanan, mengembangkan diversifikasi pangan lokal, dan membangun ketahanan pangan dalam jangka panjang.

Untuk mengurangi sampah makanan, Menko Airlangga mengatakan bahwa inisiatif kecil seperti mengubah menu prasmanan ke ala carte dan menyimpan makanan dengan baik dapat memberikan dampak yang signifikan.

Kemudian tentang pengembangan diversifikasi pangan lokal, Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia telah mengembangkan makanan dan industri lokal seperti sagu, sorgum, singkong, dan buah-buahan lokal sebagai upaya optimalisasi potensi pemanfaatan lahan dan pangan lokal.

Baca Juga :

Di sisi lain, upaya diversifikasi pangan lokal dilakukan juga untuk mengembangkan industri pengolahan pangan lokal.

Selanjutnya, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini juga tengah membangun ketahanan pangan dalam jangka panjang. Indonesia melakukan penguatan yang lebih komprehensif pada rantai produksi pertanian dari hulu ke hilir. Indonesia mengembangkan Corporate Farming, Closed Loop, Food Estate, dan sistem terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.

“Di hulu, Pemerintah telah mengembangkan kebijakan untuk melindungi sawah di 8 provinsi seluas 3,8 juta hektar dan akan terus meluas ke provinsi lain. Di hilir, Pemerintah memastikan konsumen mendapatkan akses pangan yang aman dan berkualitas melalui penguatan cadangan pangan nasional, terutama di tingkat petani, pembangunan infrastruktur, dan logistik pangan,” jelas Menko Airlangga.

Menko Airlangga menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global. “Indonesia meyakini bahwa setiap negara, termasuk Indonesia, perlu menyediakan dan menyiapkan cadangan minimum pangan yang tidak hanya untuk satu negara, tetapi juga untuk negara lain. Negara-negara perlu bekerja sama untuk saling menyiapkan cadangan pasokan pangan, sehingga kita dapat bertukar ketika sangat membutuhkan,” pungkas Menko Airlangga. (rul/ner)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hendra Setiawan Resmi Umumkan Pensiun, Indonesia Masters 2025 Jadi Turnamen Terakhir 

Hendra Setiawan Resmi Umumkan Pensiun, Indonesia Masters 2025 Jadi Turnamen Terakhir 

Melalui Instagram pribadinya, Selasa (3/12/2024), Hendra Setiawan mengatakan turnamen Indonesia Open 2025 akan menjadi pertandingan terakhirnya sebelum pensiun.
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Buya Yahya jelaskan hukum berwudhu dengan air dari bak mandi atau ember. Menurutnya, pada dasarnya air di bak mandi atau ember harus diyakini suci kecuali ada
Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan, Ternyata Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan, Ternyata Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan anomali berupa deflasi pada komoditas beras di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah.
Waktu Shalat Tahajud Kelewat karena Ketiduran, Jangan Sampai Tinggalkan Amalan ini Juga, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Waktu Shalat Tahajud Kelewat karena Ketiduran, Jangan Sampai Tinggalkan Amalan ini Juga, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Bagi umat muslim yang terbiasa melaksanakan shalat tahajud, tak sengaja ketiduran, jangan tinggalkan amalan ini. Syekh Ali Jaber memberikan penjelasannya.
Golkar Dukung Ojol Tetap Bisa Pakai BBM Bersubsidi

Golkar Dukung Ojol Tetap Bisa Pakai BBM Bersubsidi

Ketua Komisi XII DPR-RI Bambang Pati Jaya menanggapi terkait dengan adanya polemik liar saat ini soal pemberian subsidi BBM terhadap sejumlah kelompok tertentu.
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Buya Yahya jelaskan hukum berwudhu dengan air dari bak mandi atau ember. Menurutnya, pada dasarnya air di bak mandi atau ember harus diyakini suci kecuali ada
Terungkap! Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya

Terungkap! Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan kini tengah jadi sorotan publik. Terungkap! pengakuan pelaku...
Rekam Jejak Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kandung Dikuliti Netizen, Rupanya Sudah dari Kecil Dia...

Rekam Jejak Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kandung Dikuliti Netizen, Rupanya Sudah dari Kecil Dia...

Kasus mengejutkan tentang anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan menggerkan warganet. Pria berinisial MAS (14) tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya saat sedang tertidur lelap.
Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Kasus anak bunuh ayah dan nenek kandungnya dengan cara ditusuk menjadi perbincangan hangat lantaran masih belum terungkap motif sebenarnya.
Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Media Vietnam blak-blakkan bilang tim ini lebih berbahaya dibanding Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, juga akan jadi lawan sulit Timnas.
Ayah Agus Ikut Turun Tangan Beberkan Rencana Penggunaan Uang Donasi, Tidak Hanya untuk Pengobatan, tapi...

Ayah Agus Ikut Turun Tangan Beberkan Rencana Penggunaan Uang Donasi, Tidak Hanya untuk Pengobatan, tapi...

Ayah Agus, M Danil ikut menjelaskan perihal polemik uang donasi, menurutnya keluarga berencana menggunakan uang itu untuk berobat dan kebutuhan sehari-hari.
Selengkapnya
Viral