ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kabar Baik, Ukraina Kembali Membuka Eskpor Gandum Dunia Minggu Depan

Ukraina, Rusia, Turki, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandatangani kesepakatan terkait ekspor gandum melalui Laut Hitam yang dijadwalkan minggu depan.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 14 Juli 2022 - 17:30 WIB
Ilustrasi Tanaman Gandum
Sumber :
  • Pixabay

Ukraina, Rusia, Turki, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menandatangani kesepakatan terkait ekspor gandum melalui Laut Hitam. Kesepakatan ini dijadwalkan akan ditandatangani minggu depan. 

Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan masih ada perjalanan panjang hingga menemui kata damai.

Menteri pertahanan Turki, Hulusi Akar menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut akan ditandatangani pada minggu depan. Penandatanganan sekaligus kontrol bersama merupakan pemeriksaan terkait pengiriman gandum di pelabuhan dan Turki memastikan untuk keamanan rute ekspor di Laut Hitam. 

Seperti yang diungkapkan The Straits Times, dikutip pada (14/7/2022), Pusat koordinasi dengan Ukraina, Rusia, dan PBB akan didirikan di Turki untuk ekspor biji-bijian.

Dengan berhati-hati, Guterres mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya berdoa untuk tujuan bersama tersebut dapat tercapai kesepakatan akhir. 

“Semoga kita dapat mencapai kesepakatan akhir minggu depan. Saya optimis, tetapi itu belum sepenuhnya selesai,” ujar Guterres.

“Kami telah melihat langkah maju yang kritis,” katanya. 

Dirinya menerangkan butuh adanya lebih banyak pekerjaan teknis. Hal ini diperlukan untuk mewujudkan kemajuan.

“Lebih banyak pekerjaan teknis sekarang akan diperlukan untuk mewujudkan kemajuan hari ini. Tapi momentumnya jelas,” lanjutnya.

Dilansir dari VIVA, Mengenai pembicaraan damai dari perang antara Ukraina dan Rusia yang menginvasi pada (24/2/2022) lalu, Guterres mengatakan Moskow dan Kiev telah menunjukkan bahwa mereka dapat terlibat satu sama lain. 

“Tetapi untuk perdamaian kita masih harus menempuh jalan yang panjang,” ungkap Guterres.

Perang yang menyerang Ukraina telah menyebabkan lonjakan harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar serta pupuk di dunia. 

Invasi Rusia dan blokade laut juga telah menghentikan ekspor. Hal ini menyebabkan puluhan kapal terdampar sekitar 20 juta ton biji-bijian terjebak dalam silo d Odesa. 

Ukraina dan Rusia menjadi pemasok gandum utama dunia. Selain itu, Rusia menjadi pengekspor pupuk terbesar dunia. Sementara Ukraina merupakan produsen minyak jagung dan bunga matahari yang signifikan.

Seorang pejabat senior PBB mengatakan sebagian besar poin penting pembicaraan mengenai lanjutan ekspor laut hitam Ukraina telah diatasi. Selain itu adanya diskusi di Istanbul sebagai terobosan baru. 

Sebelum pembicaraan tersebut, para diplomat mengungkapkan rincian rencana ekspor Ukraina termasuk dengan kapal Ukraina yang memandu kapal biji-bijian masuk dan keluar melalui perairan pelabuhan tambang. 

Rusia telah menyetujui gencatan senjata saat pengiriman bergerak. Sementara Turki yang didukung oleh PBB akan bertugas untuk memeriksa kapal agar menghilangkan ketakutan Rusia yang akan menyelundupkan senjata.

Adanya kesepakatan ini memicu harapan dunia agar Ukraina dapat meningkatkan ekspor biji-bijian, meski Rusia melakukan blokade di pelabuhan Laut Hitam. Kapal mulai melewati muara penting di sungai Danube. 

Rusia selama ini terus mengekspor biji-bijian sejak perang dimulai. Namun memiliki kendala pada kapal besar, sebab pemilik kapal banyak yang takut untuk mengirimkan kapalnya ke wilayah tersebut. Biaya pengangkutan dan asuransi juga meningkat tajam.

Untuk itu PBB juga akan mencoba untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengatakan biji-bijian dan pupuk Rusia tidak dikenakan sanksi dan telah menawarkan untuk memberikan jaminan tertulis kepada perusahaan pelayaran dan negara pengimpor. 

Saat ini Petani dari kedua negara tersebut sedang mengalami panen tanaman gandum 2022. Bulan Juli hingga November menjadi waktu tersibuk bagi pedagang untuk mengirimkan hasil panen. 

Namun panen selanjutnya sangat berisiko karena saat ini Ukraina sedang kekurangan ruang untuk penyimpanan. Sebab penghentian ekspor yang dilakukan oleh Rusia sebelumnya. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT