Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pihaknya akan memanfaatkan momentum G20 untuk menyuarakan inisiatif pariwisata berkelanjutan sekaligus mempromosikan ekowisata Indonesia melalui program Carbon Footprint Calculator (CFPC).
“Program CFPC menjadi kontribusi terhadap salah satu dari lima pilar Presidensi Indonesia G20 Tahun 2022, yaitu menjamin pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, serta penyelarasan kegiatan resmi G20 side event dengan selebrasi World Tourism Day 2022,” kata Sandiaga, dikutip Selasa (31/5/2022).
Lebih lanjut, dia mengemukakan, program CFPC dianggap menjadi bukti konkret atas peran Indonesia guna mencapai target Nationally Determined Contribution/NDC (komitmen dan aksi iklim) di tahun 2030 dengan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan dari dalam negeri dan 41 persen dari dukungan internasional.
Selain itu, agenda tersebut diharapkan pula dapat mencapai target Net Zero Emission/NZE (nol emisi karbon) di tahun 2060 mendatang.
“Ini bukan untuk kita, tapi untuk anak cucu kita ke depan bahwa kita harus memberikan satu warisan pariwisata yang lebih berkelanjutan, sehingga keindahan alam kita ini bisa kita wariskan kepada generasi penerus,” ucap Sandiaga.
Kata dia, program CFPC merupakan upaya penyerapan jejak karbon yang dihasilkan industri pariwisata demi membantu mencegah dampak buruknya terhadap iklim.
Karbon kalkulator akan menghitung seberapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas seseorang wisatawan dari dan ke destinasi wisata tertentu.
Load more