Fenomena Window Dressing di Pasar Saham, Apa yang Perlu Diperhatikan Investor?
Pada momen penghujung tahun, di pasar saham biasanya muncul fenomena window dressing, yakni strategi yang dilakukan oleh manajer investasi atau institusi keuangan untuk mempercantik tampilan portofolio.
Senin, 29 Desember 2025 - 17:34 WIB
Sumber :
- Freepik
Strategi entry dan exit saham saat window dressing
Sebagai investor pemula, penting untuk memiliki strategi yang jelas agar tidak hanya sekadar ikut-ikutan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Masuk Lebih Awal, Jangan Saat Euforia Puncak: Amati pergerakan pasar di akhir November hingga awal Desember. Masuk saat harga belum terdorong naik signifikan akan memberikan margin of safety yang lebih baik.
- Konfirmasi dengan Volume Perdagangan: Fenomena window dressing yang asli biasanya ditandai dengan kenaikan harga saham yang diikuti oleh lonjakan volume transaksi. Kenaikan harga dengan volume tipis patut diwaspadai.
- Tetap Andalkan Analisis Fundamental: Jangan beli saham hanya karena "katanya" akan naik. Pastikan perusahaan yang kamu incar memiliki fundamental yang sehat, seperti laporan keuangan yang solid dan prospek bisnis yang baik.
- Pasang Target Profit dan Cut Loss dengan Disiplin: Window dressing adalah fenomena jangka pendek. Tentukan level harga target untuk mengambil keuntungan dan level stop loss untuk membatasi kerugian. Setelah periode ini berakhir, harga saham seringkali mengalami koreksi.
- Hindari FOMO (Fear Of Missing Out): Emosi adalah musuh terbesar dalam investasi. Tidak semua saham akan naik, dan mengejar kenaikan yang sudah tinggi justru berisiko membuat kamu terjebak di harga puncak.
Tetap lakukan analisis sendiri sebelum membuat keputusan investasi, ya!
Cara Praktis Memulai Investasi Saham
Bagi kamu yang tertarik untuk mulai investasi saham sekarang, ikuti langkah-langkah dasar berikut:
- Pelajari Dasar-dasarnya: Pahami istilah-istilah sederhana seperti broker, lot, capital gain, dan dividen. Banyak sumber belajar gratis yang tersedia secara online.
- Pilih Perusahaan Sekuritas yang Tepat: Buka rekening saham di perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK dan menawarkan platform yang mudah digunakan, terutama bagi pemula. Salah satunya adalah aplikasi Ajaib.
- Mulai dengan Modal Kecil: Gunakan dana yang memang dialokasikan khusus untuk investasi (idle cash). Jangan pernah menggunakan uang kebutuhan sehari-hari atau berutang untuk berinvestasi.
- Fokus pada Saham Berkualitas: Sebagai pemula, prioritaskan saham-saham dengan likuiditas tinggi dan fundamental kuat, seperti yang ada dalam indeks LQ45 atau IDX30.
- Buat Rencana dan Konsisten: Tentukan tujuan investasimu (jangka pendek atau panjang), dan disiplin dengan strategi yang telah dibuat. Investasi adalah perjalanan panjang, bukan balapan cepat.
Load more