Jelang Nataru, Pemerintah Pastikan Pasokan dan Harga BBM di SPBU Nelayan Tetap Aman
- Istimewa
“Hal lain yang menggembirakan, kegiatan opersional SPBU Nelayan ini dapat langsung masuk dashboard Pertamina Patra Niaga dan itu berarti dapat diakses juga penyalurannya setiap hari oleh BPH Migas,” katanya, seraya berharap operasional SPBU Nelayan dapat berjalan secara berkelanjutan.
Manfaat keberadaan SPBU Nelayan turut dirasakan langsung oleh nelayan setempat. Daud (43), anggota kelompok nelayan, mengaku kini akses BBM menjadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
“Sebagai nelayan, kami sangat bersyukur ada SPBU Nelayan di sini karena sebelumnya kalau mau membeli BBM harus di SPBU yang jaraknya jauh. Semoga SPBU Nelayan ini berjalan lancar,” ujarnya.
Dalam kunjungan yang sama, Erika Retnowati selaku Ketua Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 juga meninjau Integrated Terminal Donggala serta sejumlah SPBU di Kota Palu untuk memastikan kesiapan pasokan BBM selama periode Nataru.
“Secara umum, kondisi pasokan BBM dalam keadaan aman. Kita harapkan Nataru ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Harya Adityawarman menambahkan bahwa selama periode Nataru, konsumsi BBM di Sulawesi Tengah diperkirakan meningkat sekitar 5 persen untuk gasoline, sementara gasoil relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pengecekan kualitas dan kuantitas BBM di SPBU.
“Berdasarkan uji yang kita lakukan di SPBU, memenuhi syarat yang ditetapkan Pemerintah,” pungkas Harya.
Kegiatan peninjauan tersebut turut dihadiri IT Manager Donggala Ari Wibowo serta Sales Branch Manager Sulawesi Tengah II Fuel Pertamina Patra Niaga Gidan Rasendrianto.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam penyediaan lembaga penyalur BBM khusus bagi nelayan.
“Nelayan memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan ketersediaan BBM dengan akses yang lebih dekat dan terjangkau bagi para nelayan,” tutup Roberth. (rpi)
Load more