PNBP Baru Capai Rp444,9 Triliun per November 2025, Wakil Menkeu Ungkap Sektor Migas Jadi Penekan
- Antara
Berbeda dengan sektor migas, PNBP dari sektor nonminyak dan gas justru menunjukkan pertumbuhan positif. Sepanjang Januari hingga November 2025, PNBP nonmigas tumbuh 0,7 persen secara year on year.
Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan tarif PNBP dari komoditas mineral, seiring dengan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2025. Kebijakan tersebut dinilai memberikan dampak langsung terhadap peningkatan penerimaan negara dari sektor pertambangan nonmigas.
“Jadi kombinasi dari berbagai hal, termasuk juga kombinasi dari kurs,” tutur Suahasil.
Pemerintah menilai capaian PNBP hingga November 2025 masih berada dalam jalur yang terkendali, meskipun menghadapi tekanan dari volatilitas harga komoditas global dan tantangan produksi migas nasional. Pemerintah terus melakukan optimalisasi penerimaan negara melalui penyesuaian kebijakan, penguatan tata kelola, serta peningkatan kepatuhan pelaku usaha.
Ke depan, Kementerian Keuangan akan terus memantau perkembangan PNBP hingga akhir tahun anggaran. Fokus utama diarahkan pada stabilisasi sektor migas serta optimalisasi potensi nonmigas, termasuk mineral, BLU, dan pengelolaan kekayaan negara.
Dengan sisa waktu menjelang tutup tahun, pemerintah berharap realisasi PNBP dapat mendekati target APBN 2025, sekaligus menjadi fondasi yang lebih kuat dalam menopang pembiayaan pembangunan nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global. (nsp)
Load more