Indonesia Economic Outlook 2026: Pemerintah Targetkan Investasi hingga Rp2.175,26 Triliun, Industri MICE Diperhitungkan
- Istimewa
Industri MICE juga terus menunjukkan kontribusi strategis bagi perekonomian. Kementerian Pariwisata menargetkan peningkatan devisa MICE dari 10 persen menjadi 15 persen pada 2029 melalui penguatan ekosistem event nasional dan penciptaan lapangan kerja.
Hingga September 2025, pemerintah telah memfasilitasi 134 event yang menarik 10,8 juta pengunjung, melibatkan sekitar 95 ribu pekerja event dan 44.800 pelaku UMKM, serta menghasilkan perputaran ekonomi Rp11,82 triliun.
Angka tersebut menunjukkan bahwa MICE tidak hanya menjadi pilar pemulihan pariwisata, tetapi juga komponen penting dalam strategi pertumbuhan jangka menengah.
Arah kebijakan ekonomi dan perkembangan sektor MICE ini akhirnya juga menjadi dasar bagi Krista Exhibitions dalam menyelenggarakan forum yang mempertemukan pelaku industri, regulator, serta investor.
Melalui penyelenggaraan THE 3rd Business, Trade & Tourism Investment Business Forum bertema “Indonesia Economic Outlook 2026: Strategic Partnerships for Business, Trade & Tourism Investment,” Krista Exhibitions menegaskan komitmennya menghadirkan wadah kolaborasi untuk membaca arah ekonomi nasional sekaligus membuka peluang kemitraan lintas sektor.
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menilai tahun 2026 sebagai periode penting untuk percepatan industri nasional.
“Business Forum ini kami selenggarakan untuk memberikan wawasan komprehensif kepada para pelaku usaha mengenai tren ekonomi global, perkembangan teknologi, serta peluang baru di sektor manufaktur dan MICE yang menjadi motor penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Daud D Salim.
Berbagai sesi dalam forum membahas proyeksi ekonomi 2026, dinamika global dan regional, percepatan investasi, hingga pandangan strategis pelaku industri dan perdagangan.
Pertumbuhan MICE turut menjadi sorotan melalui pemaparan tren pameran internasional, kontribusi sektor B2B bagi perekonomian, dan strategi menjadikan Indonesia sebagai pusat pameran terkemuka di Asia Tenggara. Selain itu, tersedia sesi business matching dan networking untuk membuka peluang kerja sama konkret bagi dunia usaha.
Sebagai penyelenggara pameran internasional lebih dari tiga dekade, Krista Exhibitions terus memperluas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Memasuki 2026, perusahaan ini kembali menghadirkan rangkaian pameran multi-sektor di berbagai kota dengan fokus pada kolaborasi dan integrasi industri.
Pada sektor makanan dan minuman, rangkaian pameran tahun 2026 akan diadakan di Yogyakarta, Surabaya, Bali, hingga Jakarta. Agenda dibuka melalui Jogja Food & Beverage Expo yang digelar bersamaan dengan Jogja International Printing Expo serta Jogja Pack Expo. Selanjutnya, pameran berlanjut ke Surabaya melalui IIFEX – Eastfood Indonesia Expo, kemudian Bali Interfood Expo di Bali, dan ditutup di Jakarta melalui SIAL Interfood Expo yang digelar bersama Seafood Show Asia Expo serta All Indonesia Cooltech Expo di NICE PIK.
Load more