Hasil Rapimnas Kadin 2025, Anindya Bakrie Sampaikan 5 Rekomendasi ke Pemerintah Terkait Investasi hingga Lapangan Pekerjaan
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beri lima rekomendasi kepada pemerintah hasil dari Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Kadin Indonesia 2025.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan, rekomendasi pertama yakni bahwa Kadin sangat optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi 5,5 persen di tahun 2026 mendatang.
Hal ini tak terlepas dari upaya Kadin dalam membantu program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Tenaga Kerja Migran, Pemeriksaan Kesehatan Gratis hingga membantu masyarakat dalam program RTLH.
"Jadi ini merupakan hal-hal yang kita sendiri selama setahun, dan hasilnya benar-benar menunjukkan optimisme," katanya, Selasa (2/12/2025).
Kedua sambung Anindya, Rapimnas Kadin menaruh perhatian besar terhadap lapangan pekerjaan. Diharapkan, Kadin bisa membantu untuk mewujudkan menciptakan lapangan kerja baru.
"Ini merupakan perhatian khusus, karena kita mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, cukup banyak setiap tahunnya, apalagi banyak sekali demografi kita, yang termasuk di dalamnya adalah gen Z, generasi muda yang membutuhkan tentunya lapangan pekerjaan," jelasnya.
Selanjutnya Anindya mengungkapkan, bahwa Kadin siap untuk membantu mencari atau menjadi investasi baik dari hulu maupun hilir dalam berbagai macam sektor seperti pertanian, industri dan infrastruktur.
'Karena dengan seperti ini, tentu dunia usaha akan tumbuh, dan ujungnya, banyak sekali pengusaha-pengusaha baru terciptakan, dan revenue atau pendapatan kepada pemerintah melalui pajak tentu akan meningkat," ungkapnya.
Rekomendasi ke empat yakni Kadin mendukung langkah pemerintah untuk mengakselerasi hilirisasi dan industrialisasi di berbagai macam bidang, baik bidang yang padat kerja maupun Industrilisasi masa depan.
"Kita mesti punya kemandirian riset berdasarkan arah Pak Presiden, maupun hilirisasi atau industrialisasi industri masa depan, seperti industri hijau, baik elektrifikasi, EV, maupun energi baru terbarukan, dan lain-lain," tuturnya.
Terakhir Anindya mengungkapkan, Kadin membantu terkait dengan pendidikan serta keterampilan tenaga kerja melalui vokasi.
"Pendidikan dan pelatihan keterampilan sangat penting, sehingga vokasi itu menjadi bagian daripada hal yang sangat dibutuhkan," tandasnya.
Sekedar informasi, Rapimnas Kadin Indonesia 2025 digelar sejak Senin (1/12) hingga Selasa (2/12).
Rapimnas ini diselenggarakan di Hotel Park Hyatt Jakarta. Sejumlah Menteri pun turut hadir dalam acara ini. (aha/rpi)
Load more