Debat Purbaya Vs Anggota Komisi XI DPR soal WNI Terpaksa Kerja di Luar Negeri: Ini Isi Kepala Saya, Bapak Orang ITB Juga Kan?
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendebat pernyataan Anggota Komisi XI DPR RI Kardaya Warnika terkait fenomena banyaknya WNI yang bekerja ke luar negeri.
Momen itu terjadi dalam rapat dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025). saat Kardaya menyatakan bahwa pemerintah harus mendukung WNI yang bekerja di luar negeri demi kesejahteraan.
"Yang penting kan kesejahteraan. Mereka kenapa keluar negeri? Karena UMR misalkan di Jepang itu Rp49 juta, Korea Rp30 juta, Taiwan Rp20 juta, lihat dari situ ya mereka keluar. Ya, biarkan saja mereka itu (keluar), kehendak sendiri tapi kita dorong supaya dia mempunyai kemampuan yang lebih sehingga tidak jadi pekerja yang di bawah, Pak. Itu maksud saya," kata Kardaya.
"Karena jelas sekali (misal) kalau ke daerah Pantura itu harapan mereka hanya kerja di luar negeri. Kita contohlah kayak negara-negara katakanlah Filipina, Aljazair, atau apa itu kesejahteraannya didapat dari kerja di luar negeri. Nah, itu yang jadi kalau menurut saya yang penting itu sejahtera dulu," sambungnya.
Mendengar hal tersebut, Purbaya tak sepakat dengan pemikiran Kardaya. Dia mengatakan pernyataan Kardaya tersebut hanya menguntungkan untuk jangka pendek.
Sebab, saat ini pemerintah sudah membuat program vokasi untuk di bidang welder hingga hospitality. Rencananya program itu akan berjalan pada 2026 agar di dalam negeri tercipta lapangan kerja yang lebih layak.
Purbaya menyampaikan pemerintah seharusnya tidak menyia-nyiakan pekerja Indonesia yang kualitasnya tidak kalah bagus dengan pekerja asing.
Dia menilai jika banyak pekerja Indonesia yang berkualitas bekerja di luar negeri, maka jangka panjangnya bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kenapa orang kita ke sana semua. Harusnya gini, harusnya kita membuat Indonesia kayak Amerika sejahteranya. Itu yang kita kejar dalam beberapa tahun ke depan, 10 tahun mungkin. Jadi target kita bukan mindahin orang kesana supaya di sana hidup enak,” ujar Purbaya saat
“Tapi kita membuat di sini bagus suasananya sehingga di sini kita juga bisa hidup lebih enak tanpa harus ke luar negeri. Kalau ke sana itu masalah pilihan atau ke luar negeri, untuk berlibur boleh lah. Kira-kira gitu Pak,” lanjut Purbaya.
Load more