News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kelompok Difabel Kulon Progo Olah Tempe Benguk Jadi Alternatif Ketahanan Pangan

Sekelompok penyandang disabilitas di Kulon Progo membuktikan bahwa makanan lokal dan tradisional bisa menjadi kunci sekaligus alternatif ketahanan pangan nasional.
Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:28 WIB
Seorang difabel asal Kulon Progo yang terlibat dalam produksi olahan tempe benguk.
Sumber :
  • BSI Maslahat

Jakarta, tvonenews.com - Mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan dalam jumlah besar, melainkan juga soal keadilan dan keberagaman dalam produksi.

Salah satu upaya nyatanya ditemukan di Kulon Progo, Yogyakarta, di mana sekelompok penyandang disabilitas membuktikan bahwa inklusivitas bisa menjadi kunci sekaligus alternatif ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di Dusun Tegowanu, Desa Kaliagung, sekelompok difabel yang tergabung dalam Kelompok Difabel Kalurahan (KDK) Santika berhasil mengolah biji koro benguk menjadi produk tempe dan keripik bergizi tinggi bernama Mucuna Chips.

Didirikan pada tahun 2022, kelompok ini beranggotakan 10 keluarga dengan total 34 jiwa. Bersama BSI Maslahat, mereka mendapatkan pelatihan, sarana usaha, dan akses pemasaran agar bisa mandiri secara ekonomi.

“Alhamdulillah, teman-teman difabel bisa memproduksi dengan lebih baik dan hasilnya seragam dari hari ke hari,” ujar Aris Widayanti, pengurus KDK Santika sekaligus penggagas olahan benguk ini, dikutip Kamis (30/10/2025).

Kisah perjuangan mereka diwarnai oleh sosok Sukirdi (57), difabel fisik yang sejak kecil kehilangan kemampuan berjalan akibat kecelakaan. Kini, ia menjadi bagian dari tim produksi Mucuna Chips.

“Saya merasa bangga dan tergugah. Saya ingin terus berusaha agar kami para difabel bisa mandiri,” katanya.

Pendapatan para anggota KDK Santika pun meningkat dari Rp1,27 juta menjadi Rp1,45 juta per bulan. Lebih dari sekadar angka, capaian ini menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri baru bagi para difabel.

Tempe benguk yang dihasilkan kelompok difabel Kulon Progo bukan sekadar camilan, tapi simbol kemandirian dan ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

Biji koro benguk yang menjadi bahan utama Mucuna Chips mengandung protein nabati tinggi, menjadi alternatif pangan bergizi yang murah dan mudah diolah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Program ini juga mendukung tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni mengentaskan kemiskinan melalui wirausaha lokal (SDG 1), menciptakan pekerjaan layak bagi kelompok rentan (SDG 8), mengurangi kesenjangan sosial (SDG 10).

Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang No. 18/2012 tentang Pangan, ketahanan pangan berarti “tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau” bagi setiap individu agar dapat hidup sehat, aktif, dan produktif.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT