Banten Tujuan Investasi yang Prospektif, Realisasi PMA & PMDN Periode Januari-September 2025 Capai Rp91,5 Triliun
- Istimewa
Sektor Unggulan
Lima sektor yang menjadi unggulan investasi pada Triwulan III 2025 didominasi oleh:
- Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp.5,78 Triliun dari 1.298 Proyek.
- Industri Kimia dan Farmasi sebesar Rp.5,10 Triliun dari 997 Proyek.
- Perdagangan dan Reparasi sebesar Rp.3,81 Triliun dari 13.101 Proyek.
- Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp.3,35 Triliun dari 1.909 Proyek.
- Industri Makanan sebesar Rp.2,17 Triliun dari 1.141 Proyek.
Secara akumulatif (Januari-September), lima sektor yang paling diminati mencakup: Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp15,82 T), Industri Kimia dan Farmasi (Rp13,15 T), Industri Logam, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (Rp.9,49 Triliun), Perdagangan dan Reparasi (Rp.8,49 Triliun), serta Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp.6,80 Triliun).
Serapan Tenaga Kerja dan Asal Negara Investor
Realisasi investasi pada Triwulan III 2025 berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 44.962 orang. Sementara itu, lima negara teratas penyumbang PMA pada Triwulan III adalah Malaysia (Rp3,34 T), Thailand (Rp1,65 T), dan Singapura (Rp1,61 T). Namun, jika dilihat secara akumulasi Januari-September, Tiongkok menempati posisi teratas dengan investasi sebesar Rp7,47 Triliun, disusul Malaysia (Rp7,21 T).
Investasi pada proyek hilirisasi juga menunjukkan angka menjanjikan, mencapai Rp7,37 Triliun pada Triwulan III, didominasi oleh subsektor Minyak dan Gas (Rp4,25 T) serta Mineral (Rp1,90 T).
Komitmen Pemprov Banten
Keberhasilan ini, sebut Virgojanti Kepala DPMPTSP Banten, merupakan buah dari koordinasi efektif dengan Pemerintah Pusat (BKPM RI) dan DPMPTSP Kabupaten/Kota, para stakeholder serta peningkatan pelayanan perizinan on the spot dan pendampingan teknis kepada investor.
Dalam sambutannya di Banten Investment Forum 2025 (BIF) yang berlangsung di ICE BSD 21-22 Oktober 2025, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemprov dalam menarik investasi berkualitas.
"Investasi kita undang, sumber daya manusia disiapkan," ujar Gubernur Andra Soni, menyoroti fokus Pemprov Banten yang tidak hanya pada penarikan modal, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal dan pembangunan infrastruktur untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, mampu mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan serapan tenaga kerja secara signifikan. (adv)
Load more