ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

17 Tim Inovator Muda Beradu di Final Pitch Pertamuda Seed and Scale 2025

17 tim telah beradu gagasan memperebutkan the best of three dari masing-masing kategori di Pertamuda Seed & Scale 2025 yang digelar Pertamina dan telah memasuki Final Pitch.
Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:46 WIB
Sebanyak 17 tim telah beradu di kompetisi Pertamuda Seed & Scale 2025 yang digagas oleh Pertamina.
Sumber :
  • Pertamina

Jakarta, tvOnenews.com - Ajang kompetisi ide bisnis mahasiswa bergengsi, Pertamuda Seed & Scale 2025 yang digagas oleh Pertamina memasuki Final Pitch pada Selasa, (28/10). Sebanyak 17 tim telah beradu gagasan memperebutkan the best of three dari masing-masing kategori.

Para finalis tersebut telah melewati serangkaian tahapan seleksi ketat, mulai dari pendaftaran yang diikuti ribuan peserta, hingga sesi Bootcamp intensif. Tahap Final Pitch menjadi puncak penentuan juara, di mana para peserta akan memperebutkan dana pembinaan ratusan juta rupiah serta kesempatan untuk mendapatkan akses permodalan dan pendampingan bisnis berkelanjutan dari Pertamina.

"Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda (Selasa 28 Oktober 2025), Pertamina dan juri serta calon investor hadir bersama untuk menyaksikan momen bersejarah, puncak perjalanan Pertamuda Seed & Scale 2025, ajang yang selama lima tahun terakhir telah menjadi wadah lahirnya generasi muda pencipta solusi bagi masa depan bangsa," jelas VP Stakeholder Relation Management Pertamina Rifky Rahman Yusuf, di sela kegiatan Final Pitch Pertamuda Seed and Scale, di Yogyakarta, 28 Oktober 2025. 

Rifky menambahkan, ke-17 tim tersebut bukan sekadar pembawa ide, tetapi pembawa harapan dan perubahan, serta menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan solusi energi yang cerdas, berkelanjutan, dan berdampak luas.

"Perjalanan 17 tim ini hingga sampai di panggung Final Pitch  bukanlah hal yang mudah. Tim ini telah membuktikan dedikasi, ketangguhan, dan keinginan kuat untuk terus berinovasi menuju Indonesia yang berkelanjutan," lanjut Rifky.

Ia menambahkan bahwa Pertamina mendukung penuh generasi muda untuk semakin bisa menumbuhkan ide bisnisnya. 

Salah satu peserta, Ni Kadek Karina Dewi dengan inovasi yang bernama Bionghum Patalabana merupakan briket ramah lingkungan berbahan dasar limbah sorgum, dirancang sebagai solusi atas tingginya limbah pertanian sorgum dan rendahnya pendapatan petani. Produk ini menghasilkan emisi 32% lebih rendah dibanding arang konvensional (430 g CO₂/kg vs. 628,2 g CO₂/kg) dan memiliki durasi pembakaran dua kali lebih lama, sehingga lebih
hemat dan efisien.

"Selain mendukung pencapaian SDGs poin 7 dan 13, Bionghum juga meningkatkan pendapatan petani sorghum melalui pengolahan limbah sorghum yang tidak bernilai guna menjadi produk baru yang lebih bernilai guna, menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan soft skill petani melalui pelatihan," jelas Karina yang merupakan mahasiswa Universitas Pertamina.

Selain Karina, ada Angelica Virginevra Malina More yang menginisiasi Hombiotank. Inisiasi tersebut adalah teknologi inovatif yang mengubah limbah tinja manusia dan limbah organik menjadi biogas, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan energi listrik.

"Teknologi ini tidak hanya mengatasi masalah limbah, tetapi juga menyediakan solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dilengkapi dengan sistem IoT dan aplikasi smartphone, Hombiotank memungkinkan pemantauan secara real-time. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, Hombiotank memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan sistem energi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil," ungkap Angel.

Adapun dari kategori Energy Optimization, Khairunnisa Aulia Rahma membuat Drillytics yang merupakan platform analisis bahaya pengeboran berbasis AI yang dapat mendeteksi, menginterpretasi, dan melaporkan anomali bawah permukaan dari file Intermediate Geological Zone dan Intermediate Geological Profile berformat DWG secara langsung melalui Built-in DWG Compatibility.

"Solusi ini mendukung pengambilan keputusan strategis dengan analisis cepat, akurat, dan menyeluruh untuk meminimalkan risiko pengeboran, terutama pada area dengan potensi bahaya gas," ungkap Khairunnisa.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamuda Seed & Scale 2025 didukung oleh para ahli di bidangnya, termasuk juri dan calon investor dari swasta maupun perorangan. Sinergi lintas sektor ini menunjukkan adanya gerakan bersama untjk masa depan yang lebih inovatif, inklusif, dan berdaya saing global. 

"Kami berharap, program unggulan Pertamina untuk membangun generasi muda ini  dapat menjadi fondasi kuat bagi ekosistem kewirausahaan di Indonesia, mencetak para founder muda yang siap membawa perubahan positif bagi bangsa di masa depan," tambah Fadjar. 

Pertamuda Seed and Scale 2025 ini turut mendukung program Asta Cita Pemerintah, untuk meningkatkan kompetensi generasi muda menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, serta mendorong terwujudnya inovasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT