Subroto Award Jadi Apresiasi Tertinggi Sektor Energi Nasional
- ESDM
Bahlil juga memberikan apresiasi kepada para badan usaha yang telah menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara signifikan. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aspek lingkungan, terutama dalam penerapan Jaminan Reklamasi (Jamrek) yang wajib tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan tambang.
Dalam konteks transisi energi, Bahlil menyatakan bahwa pemerintah tengah menyusun peta jalan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di setiap kelurahan dengan kapasitas sekitar 1,5 megawatt. Bila terealisasi di seluruh 70 ribu desa, total kapasitas yang dihasilkan dapat mencapai 100 gigawatt (GW), sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah juga memastikan bahwa kebijakan energi bersih akan tetap diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas kesempatan kerja, serta menjamin keberlanjutan lingkungan.
Pada ajang Penghargaan Subroto tahun ini, Kementerian ESDM menobatkan 71 pemenang dari 52 kategori dan 18 bidang. Para penerima penghargaan berasal dari sektor pemerintah, industri, dan lembaga riset yang berperan aktif dalam pengembangan, penelitian, serta inovasi di bidang energi dan sumber daya mineral.
Dalam kesempatan yang sama, Kementerian ESDM juga meluncurkan logo baru bertema “Pancar Dipa.” Logo ini menggambarkan semangat energi yang menerangi setiap aspek kehidupan, menjadi simbol inovasi, dan arah baru pengelolaan energi Indonesia di masa depan. (rpi)
Load more