Wujudkan Ekonomi Hijau dan Biru, UGM Usung 175 Program di Raja Ampat
- Ist
Adam Agung Subawa, mahasiswa peserta KKN di Kampung Bianci, menuturkan bahwa interaksi langsung dengan warga menjadi pengalaman yang paling berkesan selama kegiatan berlangsung.
“Momen-momen itu bukan cuma sekadar bantu-bantu aja. Rasanya malah jadi pengalaman berharga yang nilainya sama pentingnya, bahkan kadang lebih, dibanding program kerja yang resmi kami jalankan,” ungkapnya.
Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) tim Tabea Pulau Raja 2025 juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh peserta. “Saya berani memastikan bahwa teman-teman yang sepenuh hati mencurahkan waktunya untuk pengabdian ini akan menjadi sosok yang hebat di kemudian hari,” ucapnya dalam acara penutupan di Kampung Mutus.
Dilaksanakan sejak Juni hingga Agustus 2025, giat tersebut dengan komitmen untuk membuka peluang bagi mahasiswa UGM berikutnya agar dapat melanjutkan kegiatan pengabdian di Kampung Mutus dan Bianci.
Program ini diharapkan menjadi fondasi berkelanjutan bagi pengembangan potensi lokal dan peningkatan kemandirian masyarakat Raja Ampat di masa mendatang. (rpi)
Load more