News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polemik Tol CMNP, Masyarakat Minta Pengelolaan Infrastruktur Dikembalikan ke Negara

Masyarakat menyoroti pengelolaan Tol Cawang-Pluit yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), seharusnya sudah kembali ke negara.
Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:24 WIB
Tol Ancol Timur - Pluit.
Sumber :
  • PU BPJT

Jakarta, tvonenews.com – Polemik perihal pengelolaan Tol CawangPluit kian menjadi sorotan lantaran tidak dikelola oleh negara. Praktisi hukum dan aktivis menilai, sejak 31 Maret 2025 ruas tol Cawang–Tanjung Priok–Ancol Timur–Jembatan Tiga/Pluit yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) seharusnya sudah kembali ke negara.

Adapun, masyarakat menyoroti karena konsesi CMNP justru diperpanjang hingga 2060. Perpanjangan itu dinilai janggal dan diduga melanggar aturan, lantaran dilakukan tanpa lelang terbuka sebagaimana diamanatkan UU Jalan dan PP Penyelenggaraan Jalan Tol.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Ketika masa konsesi habis, aset harus diserahkan kembali kepada negara. Kalau mau diperpanjang, harus lelang ulang, bukan langsung diputuskan,” tegas kuasa hukum KMPAN, Netty P. Lubis, Kamis (2/10/2025).

Gugatan warga negara (class action) yang diajukan Komite Masyarakat Penyelamat Aset Negara (KMPAN) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pun menjadi titik balik.

Mereka menilai akta perpanjangan konsesi No. 06/2020 cacat hukum.

Selain prosedur yang dianggap tidak transparan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam LHP 2024 juga menyoroti ketiadaan audit kinerja CMNP sebelum konsesi diperpanjang.

“Sejak 1 April 2025, seharusnya semua pendapatan tol masuk ke kas negara. Potensinya Rp500 miliar per tahun,” kata Netty.

Ia juga menilai biaya pemeliharaan yang dilaporkan triliunan rupiah tidak sebanding dengan kondisi jalan.

“Tarif terus naik, tapi lubang jalan tetap dikeluhkan pengguna,” ujarnya.

Nada serupa disampaikan pengamat CBA, Uchok Sky Khadafi, yang menilai perpanjangan diam-diam itu melanggar prinsip transparansi.

“Ini jelas merugikan publik. Kejaksaan Agung harus menuntaskan penyelidikan,” ujarnya.

Di sisi lain, BPJT membela diri dengan menyebut perpanjangan konsesi adalah tindak lanjut dari amandemen perjanjian 2020, seiring penugasan pembangunan Harbour Road II.

“Ini bukan keputusan baru, tapi kelanjutan kesepakatan yang ada,” jelas Kepala BPJT, Wilan Oktavian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski demikian, Kejaksaan Agung sejak Juli 2025 sudah membuka penyelidikan dugaan korupsi. Sejumlah pejabat dan eks direksi CMNP dipanggil, meski hingga kini belum ada tersangka.

Polemik ini menjadi ujian serius tata kelola infrastruktur. Jika gugatan KMPAN dikabulkan, tol sepanjang 14,3 km itu akan kembali dikelola pemerintah, membuka peluang tambahan pemasukan negara sekaligus menjadi preseden agar perpanjangan konsesi jalan tol ke depan wajib transparan dan patuh aturan hukum. (rpi/rpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT