Kanada dan Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis, Investasi Capai USD600 Juta
- BPMI Istana Negara
Jakarta, tvOnenews.com – Kanada dan Indonesia semakin memperkuat kemitraan bilateral di bidang perdagangan dan investasi. Kedua negara menilai hubungan ekonomi yang terjalin selama ini mampu membuka peluang kerja sama yang lebih luas, sekaligus memperkuat pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.
Indonesia dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara menawarkan potensi pasar yang besar. Sementara itu, Kanada dikenal sebagai salah satu negara dengan kapasitas kuat di sektor pembiayaan, teknologi, dan agrifood. Sinergi keduanya diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berorientasi pada pembangunan jangka panjang, serta berdampak langsung pada masyarakat.
Fokus kerja sama yang kini dibangun tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga pada transisi energi bersih, pembangunan infrastruktur modern, hingga pengembangan sektor pangan. Hal ini menunjukkan keseriusan kedua negara dalam mendorong agenda pembangunan yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan global.
Bagi Kanada, kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Sementara Indonesia menilai kemitraan strategis dengan Kanada sebagai langkah penting untuk memperluas akses pembiayaan dan menarik investasi bernilai tinggi. Keterhubungan ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok global sekaligus menciptakan lapangan kerja berkualitas.
Dengan latar belakang tersebut, langkah konkret kerja sama pun terus diperluas agar memberi manfaat timbal balik. Kerangka kolaborasi baru yang ditandatangani di tingkat resmi menjadi momentum penting bagi kedua negara.
Pada 25 September 2025, Indonesia Investment Authority (INA) bersama Export Development Canada (EDC) resmi menandatangani Nota Kesepahaman Kemitraan Antara Pemimpin Pasar di Ottawa. Dalam perjanjian ini, EDC menyiapkan dukungan pembiayaan hingga USD600 juta untuk mendukung investasi INA di berbagai sektor prioritas.
Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan proyek di bidang infrastruktur, teknologi bersih, energi terbarukan, hingga agrifood. Melalui kombinasi kapabilitas pembiayaan global dari Kanada dan wawasan lokal Indonesia, kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan solusi konkret yang bermanfaat bagi kedua negara.
Data mencatat, pada tahun 2024 Indonesia menjadi pasar ekspor terbesar Kanada di Asia Tenggara. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan stabil selama satu dekade terakhir, yang menjadikannya tujuan penting bagi eksportir dan investor Kanada. Bahkan sejak September 2023, Kanada telah membuka perwakilan resminya di Jakarta sebagai bentuk komitmen jangka panjang.
Load more