Ancaman Ojol dan Buruh Demo Lagi, IHSG Hari Ini Langsung Anjlok!
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan di tengah ancaman demo besar-besaran dari massa ojek online (ojol) dan buruh. Hingga pukul 10:10 WIB, IHSG tercatat merosot 2,04% ke level 7.790.
Bursa mencatat, sebanyak 636 saham melemah, 199 stagnan, dan hanya 118 saham yang mampu menguat. Nilai transaksi menembus Rp 8,5 triliun dengan frekuensi lebih dari 1,05 juta kali serta volume perdagangan mencapai 23 miliar lembar saham.
Massa Ojol Bergerak, Pasar Takut Gejolak Lanjutan
Pantauan di lapangan menunjukkan ribuan ojol bergerak menuju pemakaman mitra Gojek yang menjadi korban rantis polisi. Usai prosesi pemakaman, massa direncanakan melanjutkan aksi ke Polda Metro Jaya dan Gedung DPR RI.
Kondisi ini membuat pelaku pasar semakin cemas terhadap potensi ketidakstabilan politik dan keamanan, yang biasanya berdampak langsung pada sentimen perdagangan saham.
Duka di Tengah Aksi
Kabar duka menyelimuti aksi demonstrasi ribuan buruh pada Kamis (28/8) yang berakhir ricuh. Affan Kurniawan, mitra driver Gojek, dipastikan meninggal dunia setelah terlindas mobil rantis Brimob di kawasan Pejompongan.
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melalui Direktur Public Affairs & Communications, menyatakan sudah melakukan investigasi internal dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Dapat kami sampaikan bahwa Affan Kurniawan merupakan Mitra Driver Gojek. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan seluruh rekan Mitra Driver yang merasakan kehilangan ini,” ujar perwakilan GOTO dalam keterangan resmi, Jumat (29/8/2025).
Tekanan Berlanjut
Sejumlah analis menilai, rencana aksi lanjutan hari ini berpotensi menekan IHSG lebih dalam. Ketidakpastian politik dan potensi kericuhan dinilai masih menjadi faktor utama yang membebani pasar modal.
Dengan nilai transaksi yang tinggi namun mayoritas saham tertekan, investor diimbau untuk berhati-hati dalam mengambil langkah, terutama pada saham-saham sensitif terhadap gejolak politik dan sosial. (nsp)
Load more