Prabowo Geram Kekayaan RI Dibawa ke Luar Negeri: Ini Akan Kita Hentikan!
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk mengakhiri praktik penguasaan kekayaan Indonesia oleh pihak asing.
Ia geram lantaran banyak potensi besar tanah air justru dinikmati segelintir orang dan dibawa ke luar negeri.
Hal ini dia sampaikan saat memberikan pembekalan kepada guru dan kepala sekolah program Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
“Kekayaan kita luar biasa, tapi saudara-saudara harus saya katakan bahwa masih begitu banyak kekayaan kita belum bisa kita kuasai. Bahkan dikuasai oleh mereka yang mengambil kekayaan kita dan dibawa terus ke luar negeri. Ini yang akan kita hentikan saudara-saudara sekalian,” tegas Prabowo.
Menurut Prabowo, seluruh rakyat berhak merasakan hasil kemerdekaan, bukan hanya segelintir kelompok.
“Seluruh rakyat harus nikmati kemerdekaan, tidak segelintir orang saja! Semua rakyat harus menikmati kekayaan bangsa Indonesia,” katanya.
Prabowo menekankan, penguasaan penuh atas kekayaan bangsa harus diikuti dengan lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul. Untuk itu, keberadaan program Sekolah Rakyat menjadi krusial sebagai wadah pembinaan anak-anak dari keluarga miskin agar bisa tumbuh menjadi tenaga terampil yang mampu mengelola kekayaan nasional.
“Kalau kita sudah kuasai kekayaan kita, kita perlu tenaga-tenaga, awak-awak, anak-anak muda yang bisa kelola kekayaan itu. Karena itu pendidikan sangat penting,” ujarnya.
Prabowo menolak keras Indonesia dicap sebagai negara gagal. Menurutnya, negara yang sejati adalah negara yang benar-benar merdeka—bebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.
“Kita tak boleh jadi negara gagal, kita harus jadi negara berhasil, sungguh-sungguh merdeka. Merdeka dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Kita bisa capai insyaallah bersama-sama,” pungkasnya. (agr/rpi)
Load more