BI Pangkas Suku Bunga ke 5 Persen, Perry Warjiyo: Ruang Penurunan Masih Terbuka
- istimewa - antaranews
Jakarta, tvOnenews.com – Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuannya menjadi 5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa bank sentral masih terus mencermati ruang penurunan lanjutan demi menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Kami terus mencermati ruang penurunan ke depan,” kata Perry Warjiyo saat rapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Perry menjelaskan sejak September 2024, BI telah lima kali menurunkan suku bunga acuan dengan total pemangkasan 125 basis poin (bps). Kebijakan itu disebutnya menjadi bagian dari langkah bank sentral dalam mendukung stabilitas moneter sekaligus mengantisipasi dinamika global.
“Sejak September 2024 sudah turunkan lima kali suku bunga, sebanyak 125 bp menjadi 5 persen. Ini level terendah sejak 2022,” ujar Perry.
Yield SBN Ikut Turun
Selain suku bunga acuan, Perry juga menyampaikan bahwa yield Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun kini berada di kisaran 6,3 persen di pasar. Menurutnya, tren tersebut berpotensi terus menurun seiring arah kebijakan moneter yang lebih longgar.
“Ke depan, penurunan yield akan semakin terlihat, sejalan dengan arah suku bunga BI,” jelas Perry.
Dukungan ke Stabilitas Ekonomi
Kebijakan penurunan suku bunga diyakini dapat mendorong pemulihan kredit, meningkatkan konsumsi rumah tangga, serta menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.
BI juga menegaskan komitmennya dalam memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait guna memastikan stabilitas sistem keuangan. (nsp)
Load more