6 Calon DK LPS Lolos Seleksi Pansel, IKANAS STAN Tepis Isu Miring: Mereka Bukan Orang Sembarangan
- LPS
Jakarta, tvOnenews.com - Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) periode 2025-2030 telah menetapkan enam nama kandidat yang akan maju ke tahap selanjutnya.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pansel, Sri Mulyani Indrawati, sekaligus Menteri Keuangan, yang menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan berintegritas.
Dari proses seleksi yang berlangsung sebelumnya, Pansel telah meloloskan tiga calon ketua dan tiga calon anggota Dewan Komisioner. Berikut nama-nama yang telah ditetapkan:
Calon Ketua DK LPS
1. Dwityapoetra Soeyasa Besar, Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan, dan Statistik LPS
2. Muhammad Iman NHB Pinuji, Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan
3. Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS
Calon Anggota DK LPS yang Membidangi Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank:
1. Agresius R. Kadiaman, Risk Management and Compliance Director PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk
2. Ferdinan Dwikoraja Purba, Komisaris Independen PT Asuransi Jasa Tania Tbk
3. Teguh Supangkat, Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
Setelah penetapan, Pansel telah mengirimkan nama-nama tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan persetujuan untuk kemudian berlanjut menjalani proses selanjutnya yakni uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR RI
Sebelumnya, pada 2 Juli 2025, dua calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, yaitu Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution, menjalani fit and proper test di DPR RI, yang hingga saat ini hasilnya belum diumumkan.
Dari delapan calon pejabat LPS tersebut, terdapat tiga alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), yaitu Farid Azhar Nasution, Muhammad Iman NHB Pinuji, dan Ferdinan Dwikoraja Purba. Hal ini menimbulkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk Ikatan Keluarga Alumni STAN (IKANAS STAN).
Heru Muara Sidik, Ketua IKANAS STAN, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian rekan-rekan alumni mereka.
“Sebagai keluarga besar STAN, saya bangga dengan kiprah mereka yang mampu bersaing dengan kandidat lain. Apalagi Anggota Pansel DK LPS bukan sembarangan, mereka diangkat langsung oleh Presiden, di sana ada Ibu Menkeu Sri Mulyani, Pak Thomas selaku Wamenkeu, perwakilan Bank Indonesia dan OJK serta perwakilan dari industri perbankan dan asuransi yang profilnya bukan kaleng-kaleng”, ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima tvOnenews.com, Selasa (19/8/2025).
- Ist
IKANAS STAN Tepis Isu Miring
Heru juga menanggapi isu yang beredar mengenai proses seleksi yang tidak transparan dan terkesan berpihak pada Alumni STAN.
“Saya yakin Pansel bekerja profesional dan berintegritas. Saya juga optimis bahwa sistem meritokrasi yang telah diterapkan dalam proses seleksi ini mampu menghasilkan pemimpin LPS yang kompeten sehingga peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional semakin optimal.”
“Jadi tuduhan tersebut sangat tidak berdasar dan dibuat-buat, coba saja cek semua anggota Pansel, tidak ada satupun yang merupakan alumni STAN. Jadi isu keberpihakan Pansel pada Alumni STAN jelas tidak benar. Tapi saya maklum, di tengah kompetisi ini sangat wajar apabila ada isu-isu yang berkembang”, tutup Heru.
Sebagai Informasi, Presiden Prabowo telah menunjuk Anggota Pansel Pemilihan DK LPS sejak 17 April 2025 yang terdiri dari ketua merangkap anggota yaitu Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dengan anggota terdiri dari Thomas A.M. Djiwandono sebagai perwakilan pemerintah, Aida S. Budiman sebagai perwakilan Bank Indonesia, Dian Ediana Rae sebagai perwakilan OJK, Fauzi Ichsan sebagai perwakilan industri perbankan, dan Rizal Bambang Prasetijo sebagai perwakilan industri asuransi. (rpi)
Load more