Mobil Listrik Terlaris di GIIAS 2025, Ini Pesaing Berat Baru di Pasar EV Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali memberikan dorongan positif bagi geliat industri otomotif Tanah Air.

Bagaimana tidak, ajang ini sukses menyedot 485.569 pengunjung selama 11 hari penyelenggaraan, mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025

Pameran tersebut tak hanya menjadi ajang pamer teknologi terbaru, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi penjualan kendaraan, khususnya di segmen mobil listrik.

Antusiasme pengunjung terlihat dari banyaknya Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang dibukukan oleh merek-merek besar.

Di tengah persaingan ketat, GAC Indonesia tampil menonjol dengan pencapaian pemesanan yang mengesankan. 

Brand ini berhasil menutup partisipasinya di GIIAS 2025 dengan raihan ribuan SPK, menjadi bukti kuat bahwa kendaraan listrik mereka semakin diterima pasar Indonesia.

AION UT Jadi Primadona Baru di GIIAS 2025

Selama pameran berlangsung, GAC Indonesia mengantongi total 3.046 SPK. Dari angka tersebut, model AION UT mendominasi dengan 2.034 unit, di mana sebagian besar berasal dari tipe Premium.

Tak hanya mencatat penjualan tertinggi, AION UT juga menjadi mobil listrik paling sering diuji coba.

Sebanyak 2.543 pengunjung merasakan langsung performanya di area test drive.

“Hal tersebut menjadi tanda bahwa AION UT diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Berkat pencapaian ini, AION UT secara resmi dianugerahi gelar ‘Most Driven EV’ di GIIAS 2025,” ungkap CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, dalam keterangan yang diterima pada Senin (11/8/2025).

Seperti Apa Desain dan Performa AION UT?

AION UT disebut sebagai hasil karya desainer kenamaan Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe. Eksteriornya modern dan elegan, sementara interiornya memadukan nuansa futuristik dengan kemewahan yang memanjakan.

Tersedia dalam varian Standar dan Premium, keduanya dilengkapi teknologi DC Fast Charging CCS2. Pengisian daya dari 30% ke 80% hanya memakan waktu 24 menit, menjadikannya ideal untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jauh.

Harga pre-order juga kompetitif: varian Standar dibanderol di bawah Rp 330 juta, sedangkan tipe Premium sedikit di atas kisaran tersebut. Perpaduan desain, performa, dan harga inilah yang menjadi magnet utama bagi konsumen.

Selain AION UT, GAC Indonesia juga mencatat penjualan positif untuk model lain. AION V mengantongi 619 SPK, sementara AION Y Plus dan Hyptec HT di segmen premium juga meraih respon pasar yang baik. Fakta ini menegaskan bahwa minat masyarakat terhadap lini kendaraan listrik GAC terus meningkat.

Booth Paling Ramai Dikunjungi

Pada petak seluas luas 1.200 meter persegi, booth GAC Indonesia menjadi salah satu titik teramai di GIIAS 2025. Selama pameran, lebih dari 25.000 orang mengunjungi booth untuk melihat langsung deretan produk, termasuk model eksklusif GAC E9 yang sukses mencuri perhatian.

Keberhasilan ini tak lepas dari strategi penjualan yang agresif, mulai dari harga khusus, skema pembiayaan mudah, hingga kesempatan test drive. Semua dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi calon konsumen.

Rangkaian pencapaian di GIIAS 2025 menunjukkan bahwa GAC Indonesia semakin dipercaya konsumen. Desain futuristik, teknologi canggih, harga bersaing, dan kenyamanan berkendara menjadi kunci kesuksesan brand ini di pasar mobil listrik.

“Dengan hasil yang sangat positif ini, GAC Indonesia semakin percaya diri untuk melanjutkan komitmennya menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban Indonesia,” tegas Andry Ciu. (rpi)