Resmi! RUPSLB Bank Mandiri Angkat Riduan Jadi Dirut, Ini Rekam Jejaknya yang Berhasil Bangkitkan Laba Triliunan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI resmi menunjuk Riduan sebagai Direktur Utama baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Riduan menggantikan Darmawan Junaidi yang sebelumnya menjabat posisi tertinggi di jajaran manajemen Bank Mandiri.
Penunjukan Riduan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan Bank Mandiri, seiring konsistensinya dalam mencetak kinerja cemerlang di tengah tantangan ekonomi global.
Riduan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak RUPST Maret 2025. Kariernya di Bank Mandiri telah menapaki berbagai posisi strategis, mulai dari Direktur Commercial Banking hingga Direktur Corporate Banking, sebelum akhirnya dipercaya menakhodai perusahaan perbankan pelat merah ini.
Jejak Panjang Riduan di Dunia Keuangan
Riduan lahir di Palembang pada 5 November 1970. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di Universitas Sriwijaya, mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi dan Magister Manajemen.
Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, Riduan sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PT Askes (Persero) dan BPJS Kesehatan pada periode 2013–2016. Pada 2016, ia masuk ke Bank Mandiri sebagai Regional CEO II Sumatera 2, dan dalam waktu singkat, kariernya melesat hingga ke posisi direksi.
Peran Kunci Selamatkan Mandiri dari Krisis
Salah satu tonggak penting dalam karier Riduan adalah ketika ia ikut menyelamatkan Bank Mandiri dari tekanan pandemi COVID-19. Pada 2020, laba bersih Bank Mandiri sempat anjlok hingga 37,7 persen secara tahunan menjadi Rp17,1 triliun. Namun melalui strategi yang fokus pada sektor potensial dan kehati-hatian kredit, Bank Mandiri berhasil bangkit dan mencatatkan pertumbuhan signifikan.
Tahun 2021, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih Rp28,03 triliun, melonjak 66,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba terus meningkat menjadi Rp41,2 triliun di tahun 2022, yang saat itu mendapatkan pujian langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Harus kita apresiasi Bank Mandiri yang bisa menyalurkan kredit tumbuh sebesar 14,9 persen dan keuntungan perusahaan di angka Rp41 triliun,” ujar Jokowi kala itu.
Kinerja impresif ini berlanjut pada 2023 dengan laba Rp55,1 triliun dan naik tipis di 2024 menjadi Rp55,8 triliun. Terakhir, pada kuartal I 2025, Bank Mandiri mencetak laba Rp13,2 triliun atau naik 3,9 persen secara tahunan.
Load more