Harga Pupuk Dunia Menggila, Ini Jawaban Sudaryono yang Bikin Petani Indonesia Lega
- Kementan
Sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, pria yang akrab disapa Mas Dar ini juga mendorong percepatan transformasi tata kelola distribusi pupuk, termasuk dengan pendekatan digitalisasi agar sistem lebih transparan dan efisien.
"Kami sedang membenahi sistem agar pupuk bisa sampai ke petani dengan lebih cepat dan tepat. Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Dengan teknologi, kita bisa tahu daerah mana yang butuh pupuk, seberapa banyak, dan kapan harus dikirim," ungkapnya.
Mas Dar juga menambahkan bahwa pemerintah saat ini sudah mendorong diversifikasi sumber bahan baku pupuk, tidak hanya bergantung pada satu atau dua negara saja.
"Kita juga cari alternatif lain. Kita tidak boleh terus bergantung pada negara-negara yang sedang menghadapi masalah politik atau ekonomi," katanya.
Menghadapi musim tanam utama di paruh kedua 2025, pemerintah menargetkan stabilitas harga dan ketersediaan pupuk sebagai prioritas utama.
“Kami ingin memastikan petani bisa tetap tanam tanpa terbebani oleh lonjakan harga pupuk. Produksi pangan harus jalan terus,” kata Mas Dar.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, distributor, maupun petani, untuk bekerja sama menjaga kelancaran distribusi pupuk.
“Kalau ada keluhan atau kelangkaan, segera laporkan. Kami terbuka dan siap turun langsung ke lapangan,” pungkas Wamentan Sudaryono. (rpi)
Load more