Kadin Dorong Sinergi Pusat-Daerah Lewat Rapat Koordinasi Nasional Perdana, Ini Hasilnya

Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong penguatan kerja sama antara pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan industri.

Upaya ini dilakukan melalui rapat koordinasi perdana yang melibatkan seluruh Kadin Provinsi di Indonesia.

Pertemuan tersebut digelar oleh Kadin Indonesia Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta Selatan, pada Jumat, 11 Juli 2025.

Agenda utama rapat ini adalah menghimpun masukan dari daerah dan merumuskan langkah sinergis dalam pembangunan wilayah secara lebih terarah dan merata.

Kadin menilai pentingnya konsolidasi pusat dan daerah agar strategi pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur dan kawasan industri, dapat selaras dengan kebutuhan riil di lapangan.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia, Carmelita Hartoto, menyebut rakor ini sebagai momentum pertama untuk mendengar langsung berbagai persoalan dari Kadin di tingkat provinsi.

“Ini (rakor) yang pertama (bersama Kadin Provinsi), supaya permasalahan daerah bisa disampaikan kepada kita, dan ke depannya kita bisa membantu,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima tvOnenews.com, Sabtu (12/7/2025).

Ia mengakui selama ini perhatian Kadin pusat lebih banyak terserap pada relasi dengan pemerintah pusat, sementara koneksi dengan pemerintah daerah masih perlu diperkuat agar lebih efektif dalam mendorong pembangunan di wilayah.

Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, dan Proyek Strategis Nasional, Akhmad Ma’ruf Maulana, menekankan urgensi pengesahan Rancangan Undang-Undang Kawasan Industri untuk menciptakan kepastian investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

“RUU ini kami kawal agar bisa selesai tahun ini, supaya target pertumbuhan ekonomi 8% lima tahun ke depan bisa tercapai,” kata Ma’ruf.

Dalam diskusi yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur Strategis, Perdesaan, dan Kawasan Transmigrasi, Thomas Jusman, mengungkapkan banyaknya usulan dari Kadin daerah terkait penguatan infrastruktur dan konektivitas.

Menurutnya, ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan mendorong pemerataan pembangunan.

“Kita akan memetakan daerah mana yang perlu diperkuat pelabuhan atau kawasan industrinya agar pembangunan lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Dhony Rahajoe selaku Wakil Ketua Umum Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, menekankan pentingnya membangun forum lintas sektor. Ia menyarankan agar pusat, daerah, pelaku usaha, dan akademisi duduk bersama untuk mengurai regulasi yang saling tumpang tindih.

“Kalau bisa dibicarakan bersama, aturan jadi lebih implementatif dan hambatan investasi berkurang,” jelas Dhony.

Kadin Indonesia berharap rapat koordinasi ini menjadi langkah awal untuk memetakan secara rinci berbagai hambatan pembangunan yang dihadapi daerah.

Selanjutnya, hasil pertemuan akan diformulasikan ke dalam diskusi tematik bersama pemerintah pusat guna menghasilkan kebijakan yang efektif dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi daerah. (rpi)