BRIDS Optimistis Pasar RI Bangkit Semester II 2025, Ini Alasannya!
- Tim tvOne
Jakarta, tvOnenews.com – Optimisme pasar modal dan ekonomi Indonesia mulai terbangun menjelang paruh kedua 2025. Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Laksono Widodo, menyatakan bahwa kondisi ekonomi RI akan membaik, seiring sinyal dovish dari The Fed dan kesepakatan dagang yang melibatkan Amerika Serikat.
“Semester II-2025 akan lebih baik. Kita lihat AS di semester II akan menurunkan suku bunga acuannya. Kita juga akan turunkan suku bunga,” ujar Laksono saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/7/2025).
The Fed Dovish, Trump Masih Jadi Faktor Ketidakpastian
Meski pasar menanti angin segar dari penurunan suku bunga acuan AS, Laksono mewanti-wanti potensi gangguan yang berasal dari Presiden AS Donald Trump.
“Kalau nggak ada yang aneh-aneh ya, si Donald Trump ngomong apa, berperang lagi gitu. Tapi secara umum, semester II harusnya jauh lebih positif,” tambahnya.
Donald Trump belakangan kembali bersuara keras di platform Truth Social, menyerang The Fed karena tak kunjung memangkas suku bunga. Bahkan, Trump dilaporkan telah menyurati Ketua The Fed Jerome Powell untuk segera menetapkan suku bunga “super rendah”.
Menanggapi hal ini, Powell menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga akan tetap bersifat data-dependent. Ia menyebut, jika tidak ada tekanan inflasi dari tarif Trump, The Fed sudah lebih dulu memangkas suku bunga.
BRIDS: Ekspor ke China Lebih Pengaruh ke RI daripada ke AS
Soal kesepakatan dagang AS dengan negara mitra seperti Vietnam, Laksono menilai efek langsungnya terhadap Indonesia tidak besar. Hal itu karena ekspor Indonesia ke AS tidak dominan dibandingkan ke China.
“Kita lebih berdampak ke China. Kalau China berantem sama AS, terus ekonominya melambat, kita kena juga,” jelasnya.
Pada awal Juli, Trump juga mengumumkan tarif 20 persen terhadap produk impor asal Vietnam sebagai bagian dari strategi perdagangannya.
Harapan BRIDS: Semester II 2025 Lebih Bergairah
Dengan harapan suku bunga turun dan tidak adanya eskalasi konflik baru dari Trump atau perang dagang global, BRIDS melihat pasar modal RI akan bergerak lebih positif pada paruh kedua tahun ini.
Load more