ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Kian Turun, Peminat Lelang SUN Tembus Rp121 Triliun

Rata - rata tingkat yield obligasi pemerintah (SUN) 10 tahun yang sempat mencapai level 7,1 persen pada Maret 2025 lalu, telah turun ke level 6,6 persen.
Rabu, 2 Juli 2025 - 12:42 WIB
Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Kian Turun, Peminat Lelang SUN Tembus Rp121 Triliun
Sumber :
  • Antara Foto

Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan meredanya kekhawatiran di pasar keuangan global, minat investor untuk berburu Surat Utang Negara (SUN) kembali meningkat. Hal tersebut terlihat dalam jumlah penawaran yang masuk pada lelang Surat Berharga Negara (SBN) terakhir yang digelar pemerintah.

Pada lelang SUN yang dilakukan 1 Juli 2025, jumlah penawaran yang masuk mengalami lonjakan hingga Rp121,68 triliun. Jumlah ini jauh leibh tinggi dibandingkan dengan peminat yang terjadi  pada lelang terakhir yang mencatatkan penawaran masuk Rp81,03 triliun pada 17 Juni 2025.

Meningkatnya minat investor terhadap obligasi pemerintah ini juga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil atau yield di pasar obligasi. Rata - rata tingkat imbal hasil atau yield obligasi pemerintah (SUN) bertenor 10 tahun yang sempat mencapai level 7,1 persen pada Maret 2025 lalu, telah turun ke level 6,6 persen.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penawaran dari investor, Kementerian Keuangan bahkan sampai menaikkan nominal yang dimenangkan dari target indikatif yang ditetapkan, yakni menjadi Rp32 triliun, dibandingkan target Rp27 triliun.

Dikutip dari keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dikutip di Jakarta, Rabu, terdapat delapan seri SUN yang dilelang. Pemerintah menarik dana dari seluruh seri kecuali SPN12251002 (pembukaan kembali).

Penawaran tertinggi tercatat untuk seri FR0104 (pembukaan kembali) senilai Rp43,16 triliun, yang dimenangkan sebesar Rp7,3 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,25395 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2030.

Penawaran terbesar berikutnya diterima oleh seri FR0103 (pembukaan kembali) senilai Rp39,12 triliun dan dimenangkan Rp9,1 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,59461 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2035.

Kemudian, seri FR0106 (pembukaan kembali) menerima penawaran masuk sebesar Rp18,03 triliun dan diserap sebesar Rp6 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,94664 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2040.

Seri FR0107 (pembukaan kembali) menerima penawaran masuk Rp10,83 triliun dan dimenangkan Rp5,3 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,00983 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2045.

Selanjutnya, seri SPN12260702 (penerbitan baru) menerima penawaran masuk Rp6,27 triliun dan dimenangkan Rp2 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini 5,85000 persen dengan jatuh tempo 2 Juli 2026.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT