Menkeu: Produksi Beras RI Melonjak 19,09 Juta Ton pada 2025
- Syifa Aulia/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani atau Srimul mengungkapkan sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung bagi ketahanan pangan, mengalami pertumbuhan mencapai 10,52 persen.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-21 DPR RI Masa Persidangan IV di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Dia menjelaskan pertumbuhan sektor pertanian ini didukung oleh meningkatnya produktivitas seiring adanya aturan baru terkait distribusi pupuk bersubsidi. Aturan ini berdampak pada meningkatnya produksi beras dalam negeri.
“Produksi beras melonjak tinggi ke level 19,09 juta ton pada periode Januari hingga Juni 2025,” kata Srimul dalam pidatonya.
Srimul menyebut produksi beras tahun ini meningkat 13,2 persen dibandingkan tahun 2024. Pada tahun lalu, produksi beras nasional hanya sebesar 16,86 juta ton.
Lebih lanjut, dia mengatakan produksi beras nasional pada tahun 2025 menjadi yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir.
“Dan ini menempatkan Indonesia sebagai negara produktif di kawasan ASEAN,” ungkapnya.
Sementara, peningkatan produksi stok beras perum Bulog per pekan ketiga Juni 2025 telah mencapai 4,17 juta ton.
“Ini adalah stok Bulog tertnggi sejak Bulog didirikan dalam 5 dekade yang lalu,” kata Srimul.
Dia menuturkan peningkatan ini menunjukkan bahwa swasembada beras, sebagai bagian penting dari program ketahanan pangan, telah berjalan sesuai harapan. (saa/iwh)
Load more