Presiden Prabowo Gelar Rapat Virtual Bahas Strategi Nasional, Industri Pertahanan Jadi Sorotan
- BPMI Istana Negara
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, langsung tancap gas seusai melakukan kunjungan kerja ke Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (29/6/2025) malam, Prabowo memimpin rapat terbatas (ratas) bersama para menteri Kabinet Merah Putih secara daring.
“Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih yang dilakukan melalui konferensi video,” ujar Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).
Teddy menjelaskan, ratas dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung selama dua jam. Agenda rapat mencakup sejumlah isu penting lintas sektor, termasuk pertanian, kelautan, pendidikan tinggi dan sains, hingga investasi dan dinamika global.
“Membahas berbagai perkembangan dan langkah strategis pemerintah di berbagai bidang, mulai pertanian, kelautan, pendidikan tinggi dan sains, investasi, kondisi global hingga perkapalan dan penerbangan,” ungkap Teddy.
Menariknya, rapat ini juga diikuti oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan serta Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sigit P. Santosa.
Kehadiran dua pimpinan BUMN strategis itu menegaskan fokus pemerintah pada penguatan industri pertahanan dan kemandirian teknologi nasional.
Dalam foto yang diunggah, Presiden Prabowo terlihat duduk di meja bundar besar didampingi oleh sekretaris pribadinya, Rizky Irmansyah.
Di hadapan Presiden, terdapat TV berlayar besar yang menampilkan sejumlah menteri dan dirut mengikuti rapat terbatas melalui konferensi video.
Pada Minggu (29/6) siang, Presiden menghadiri peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong.
Proyek industri baterai ini merupakan kerja sama antara PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, serta Lygend (CBL).
Proyek baterai kendaraan listrik ini dikembangkan dari hulu ke hilir dengan total enam subproyek, lima di antaranya berlokasi di Halmahera Timur dan satu di Karawang.
Load more