IHSG Dibuka Menguat ke 6.841, Pasar Waspadai Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di awal perdagangan Kamis (26/6/2025), mencerminkan optimisme pasar di tengah kehati-hatian terhadap arah kebijakan The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Investor mencermati sinyal potensi pemangkasan suku bunga yang disampaikan Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS.
IHSG dibuka naik 9,71 poin atau 0,14 persen ke level 6.841,85, sementara indeks saham unggulan LQ45 juga mencatat kenaikan 0,05 persen ke posisi 760,62.
Analis Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan variatif dalam rentang 6.780–6.900, mengikuti dinamika eksternal dan respon pelaku pasar terhadap stimulus domestik.
Pidato Powell dan Tekanan Politik dari Trump
Selama dua hari berturut-turut, Jerome Powell memberikan pernyataan di hadapan Kongres AS, dengan sinyal dovish mengenai potensi pemangkasan suku bunga menyusul inflasi konsumen AS (CPI) pada Mei yang mencapai 2,4 persen, di bawah ekspektasi namun masih di atas target 2 persen The Fed.
Namun, sentimen pasar dibayangi oleh pernyataan mengejutkan Presiden AS Donald Trump yang mengisyaratkan rencana untuk mengganti Powell, meskipun masa jabatannya masih berlangsung hingga Mei 2026.
Sentimen Domestik: BSU Rp600 Ribu Dorong Daya Beli
Dari dalam negeri, pemerintah melanjutkan strategi menjaga daya beli dengan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan kepada 17,3 juta pekerja berpenghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan. Stimulus ini diharapkan dapat memperkuat konsumsi rumah tangga yang berperan besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi.
Pasar Global Bergerak Variatif
Bursa global menunjukkan pergerakan yang beragam. Wall Street mencatat kinerja campuran: S&P 500 stagnan, Nasdaq naik 0,31 persen, dan Dow Jones melemah 0,25 persen. Bursa Eropa juga bergerak campuran, sedangkan bursa Asia pagi ini mencatat penguatan pada Nikkei Jepang, namun Hang Seng, Shanghai, dan Strait Times justru melemah.
Dengan kombinasi sentimen eksternal dan dukungan kebijakan domestik, pergerakan IHSG sepanjang hari ini diprediksi tetap dinamis dan responsif terhadap arah kebijakan moneter global. (ant/nsp)
Load more