Harga Bawang Merah Anjlok ke Rp37.900! Cabai Rawit Turun Jadi Rp53.800, Pasar Pangan Gempar
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com – Kabar gembira bagi masyarakat! Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat konsumen dan pedagang eceran secara nasional per Jumat pagi (20/6/2025).
Dua komoditas utama yang turun cukup signifikan adalah bawang merah dan cabai rawit merah. Harga bawang merah kini berada di angka Rp37.900/kg, turun dari sebelumnya Rp44.955/kg, sementara cabai rawit merah menjadi Rp53.800/kg, sedikit lebih rendah dari hari sebelumnya yakni Rp55.398/kg.
Penurunan Harga Pangan Nasional:
Selain itu, berbagai kebutuhan pokok lain juga mengalami penyesuaian harga:
-
Cabai merah besar: Rp28.235/kg (sebelumnya Rp42.918/kg)
-
Cabai merah keriting: Rp30.762/kg (sebelumnya Rp42.697/kg)
-
Bawang putih bonggol: Rp33.400/kg (sebelumnya Rp39.999/kg)
-
Daging sapi murni: Rp119.647/kg (sebelumnya Rp135.045/kg)
-
Daging ayam ras: Rp33.158/kg (sebelumnya Rp34.792/kg)
-
Telur ayam ras: Rp29.128/kg (sebelumnya Rp29.210/kg)
-
Gula konsumsi: Rp18.136/kg (sebelumnya Rp18.447/kg)
-
Minyak goreng curah: Rp16.818/liter (sebelumnya Rp17.587/liter)
-
Minyakita: Rp16.318/liter (sebelumnya Rp17.584/liter)
-
Ikan kembung: Rp33.950/kg (sebelumnya Rp41.243/kg)
-
Ikan tongkol: Rp29.022/kg (sebelumnya Rp34.349/kg)
-
Ikan bandeng: Rp32.000/kg (sebelumnya Rp34.301/kg)
Khusus untuk beras, harga masih berfluktuasi. Beras premium naik menjadi Rp15.625/kg, beras medium turun menjadi Rp14.130/kg, dan beras SPHP (Bulog) naik menjadi Rp13.000/kg.
Harga Kedelai dan Jagung Ikut Terkoreksi
Komoditas penting lain seperti kedelai biji kering impor dan jagung untuk peternak juga menunjukkan tren menurun.
-
Jagung: Rp5.813/kg (sebelumnya Rp6.131/kg)
-
Kedelai impor: Rp10.390/kg (sebelumnya Rp10.845/kg)
Sementara tepung terigu curah turun menjadi Rp9.571/kg dan tepung terigu kemasan Rp12.005/kg. Garam konsumsi juga ikut terkoreksi ke Rp9.750/kg dari sebelumnya Rp11.665/kg.
Sinyal Positif dari Stabilitas Harga
Penurunan harga ini dinilai sebagai sinyal positif terhadap kondisi pasokan dan stabilitas pangan nasional. Bapanas terus memantau dan mengelola distribusi agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang semester II 2025.
Pemerintah juga tengah mengoptimalkan peran Bulog, pelaku usaha, dan petani lokal untuk menjaga kelancaran pasokan serta memastikan harga terjangkau di tingkat konsumen. (ant/nsp)
Load more