News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ekonomi Pancasila Terbukti Sukses Membangun Industri, Rachmat Gobel Paparkan Penerapan Ideologi Pancasila di Korporasi

Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan, ada perbedaan yang nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Selasa, 17 Juni 2025 - 20:46 WIB
Ekonomi Pancasila Terbukti Mampu Membangun Industri, Rachmat Gobel Paparkan Penerapan Ideologi Pancasila di Korporasi
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvonenews.com – Praktik ekonomi Pancasila ternyata tidak hanya diterapkan dalam pemerintahan. Pengusaha Rachmat Gober membuktikan bahwa  ideologi Pancasila bisa menjadi kisah sukses saat diterapka dalam korporasi.

Hal itu disampaikan Gobel saat menjadi keynote speech pada acara diskusi dan bedah buku yang berjudul Praksis Pancasila; Penerapan Ideologi Pancasila di Perusahan Gobel. Acara itu digelar di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Syahid), Ciputat, Tangerang Selatan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diskusi itu menampilkan pembicara Dr Husni Tejasukmana (Dekan FST), Prof Dr Syopiansyah Jaya Putra (Rektor Institut Teknologi Indonesia), dan Prof Dr JM Muslimin (Kepala Program Pascasarjana UIN Syahid). Sedangkan pengantar buku disampaikan oleh penulis buku, Nasihin Masha.

Dalam paparannya, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan, ada perbedaan yang nyata antara membangun pabrik dan membangun industri. 

“Sama-sama ada bangunan dan ada pegawainya. Perbedaannya adalah pada pengembangan sumber daya manusianya. Itulah yang ada pada industri dan itulah yang menjadi ciri praktik ekonomi Pancasila di perusahaan,” kata Gobel, Selasa, (17/6/2025).

Gobel mengatakan, membangun pabrik hanya mementingkan untung-rugi. Jika rugi, katanya, akan ditutup, lalu investor akan memindahkan pabriknya ke negara lain yang lebih menguntungkan. Sedangkan membangun industri, katanya, harus membangun ekosistem, memikirkan keberlanjutan industri, dan yang paling penting adalah melakukan investasi di bidang sumber daya manusia. 

“Nah, transfer teknologi itu kuncinya pada pembangunan sumberdaya manusia. Karena kuncinya ada pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Jadi, membangun industri juga bukan sekadar menyediakan lapangan kerja, tapi harus ada transfer teknologi,” katanya.

Sikap Terhadap Karyawan

Lebih lanjut Gobel menerangkan tentang perlakuan manajemen terhadap karyawannya. “Di perusahaan Gobel berlaku prinsip memanusiakan manusia, bukan mempekerjakan manusia. Semuanya menjadi satu kesatuan sebagai satu keluarga,” katanya. 

Prinsip lainnya, katanya, ada doktrin yang menjadi keyakinan bahwa keuntungan itu dimulai oleh karyawan di level terbawah. “Dengan demikian ada kesetaraan antara direksi dan top management dengan pegawai terbawah. Karena jika sekadar cari untung, pimpinan perusahaan bisa utak-atik buku keuangan, tapi kemudian perusahaan menjadi runtuh. Dengan prinsip ini, serikat pekerja akan benar-benar mengawasi kinerja pimpinannya. Saya sebagai owner bisa dimarahi oleh presiden serikat pekerja,” kata generasi kedua perusahaan Gobel tersebut.

Dalam paparannya, Nasihin Masha menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila telah dipraktikkan oleh Thayeb M Gobel, pendiri perusahaan Panasonic Gobel Group, di industrinya. Mulai dari sila pertama hingga sila kelima dalam Pancasila. 

“Hal itu dijabarkan dalam Tujuh Prinsip Perusahaan,” katanya. Ketujuh prinsip tersebut adalah, berbakti kepada negara melalui industri, berlaku jujur dan adil, bekerja sama secara selaras, berjuang untuk perbaikan, ramah tamah dan kesatria, menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman, serta bersyukur dan terima kasih. 

Selajutnya prisip tersebut dipraktikkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, upacara bendera setiap tanggal 17, ada forum Free Talk yang setiap karyawan bebas berbicara, ada daycare, fasilitas kesehatan, hubungan industrial Pancasila yang harmonis, pusat pengembangan sumberdaya manusia, koperasi, kesejahteraan karyawan, dan sebagainya. 

“Semua itu sudah dilakukan sejak dekade 1970-an ketika belum ada reformasi dan belum ada isu HAM di Indonesia,” katanya.

Prof Syopiansyah mengatakan, Thayeb M Gobel telah menerapkan Pancasila secara nyata dalam korporasi melalui budaya perusahaan silih asih, silih asah, dan silih asuh. Selain itu, katanya, juga mempraktikkan prinsip kebangsaan dengan mengejar transfer teknologi, mengurangi ketergantungan impor, meningkatkan kapabilitas nasional, dan akhirnya mencapai kemandirian nasional. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Sehingga bukan sekadar ada aspek produksi dalam industri tapi juga pembentukan nilai-nilai,” katanya. Karena itu, ia melihat apa yang dilakukan Thayeb M Gobel bukan sekadar joint venture tapi menjadi joint vision dan ada kolaborasi yang setara dengan mitranya dari Jepang.

Prof JM Muslimin mengatakan, Thayeb M Gobel telah mencontohkan bagaimana membangun industri yang bertumpu pada kekuatan nilai, teknologi, dan kemandirian. “Pancasila telah menjadi landasan fiolosif dan etika dalam membangun ekonomi nasional dan industri,” katanya. Ekonomi, katanya, bukan sekadar angka tapi yang utama adalah nilai dan arah, yang semuanya ada dalam Pancasila. (hsb)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT