News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sri Mulyani Wanti-wanti Indonesia Kena Imbas Konflik Global: Inflasi Naik, Ekonomi Melemah

Menurutnya, proposal kebijakan fiskal AS yang dikenal sebagai big and beautiful dapat menambah defisit anggaran negara adidaya itu lebih dari US$10 triliun dalam 10 tahun terakhir
Selasa, 17 Juni 2025 - 15:43 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Sumber :
  • YouTube/Kemenkeu

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memperingatkan meningkatnya ketidakpastian perekonomian global yang dipicu oleh berbagai tekanan, mulai dari konflik IranIsrael, kebijakan fiskal ekspansif Amerika Serikat (AS), hingga perang dagang AS–China yang tak kunjung usai.

Menurutnya, proposal kebijakan fiskal AS yang dikenal sebagai big and beautiful dapat menambah defisit anggaran negara adidaya itu lebih dari US$10 triliun dalam 10 tahun terakhir. Kebijakan tersebut turut memicu sentimen negatif terhadap fiskal negara maju.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pelemahan ekonomi berdampak buruk, sementara kenaikan inflasi mendorong naiknya imbal hasil (yield) obligasi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).

Ia menjelaskan, dua faktor utama yang harus diwaspadai saat ini adalah ketegangan geopolitik dan konflik keamanan serta ketidakpastian perdagangan global. Kedua hal itu telah menyebabkan gangguan serius pada rantai pasok komoditas dunia (supply chain), menimbulkan dua risiko besar bagi perekonomian global.

Pertama, ketidakpastian harga, terutama harga energi seperti minyak, yang cenderung meningkat. Kedua, tekanan inflasi yang terjadi bersamaan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global, yang dikenal sebagai stagflasi.

Sri Mulyani menyebut, kondisi geopolitik maupun kebijakan fiskal negara-negara besar memberikan dampak negatif ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, karena ikut mendorong volatilitas nilai tukar dan suku bunga global.

Dampaknya, sektor ekonomi mulai terguncang, terutama sektor manufaktur. Data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur global per Mei 2025 menunjukkan angka 49,6—terendah sejak Desember 2024. Sebanyak 70,8 persen negara mengalami kontraksi manufaktur, termasuk Indonesia yang hanya mencatatkan PMI 47,4.

“Risiko bagi Indonesia juga patut diwaspadai. Melemahnya ekonomi global akan berdampak pada barang-barang ekspor Indonesia,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat ini, hanya 29,2 persen negara yang masih mencatatkan ekspansi di sektor manufaktur, seperti India, Arab Saudi, AS, Australia, dan Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpastian geopolitik dan keamanan global telah memukul aktivitas ekspor-impor, produksi manufaktur, hingga mendorong arus modal keluar (capital outflow) secara global.

Selain itu, Sri Mulyani mencatat adanya volatilitas nilai tukar rupiah dan peningkatan suku bunga utang akibat legislasi ekspansi fiskal yang sedang dibahas di Kongres dan Senat AS.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT