IEU-CEPA Dikebut, Anindya Bakrie: 80 Persen Ekspor RI ke Eropa Bebas Tarif
- tvOnenews.com/Taufik
Jakarta, tvOnenews.com — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyebut implementasi perjanjian dagang Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) akan membawa dampak positif besar bagi perekonomian nasional.
Anindya menegaskan, penyelesaian perundingan IEU-CEPA menjadi momentum bersejarah yang akan menandai era baru hubungan dagang komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa.
“IEU-CEPA akan menghapus tarif pada sekitar 80 persen ekspor Indonesia seperti minyak sawit, kakao, kopi, tekstil, peralatan makanan, dan makanan laut. Ini juga akan membuka investasi yang lebih dalam pada energi terbarukan, semikonduktor, dan mineral penting,” kata Anindya saat acara Kick-Off Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia di Hotel Shangri-La Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).
Anindya menilai penerapan IEU-CEPA akan berdampak langsung pada penguatan ekspor dan peningkatan investasi lintas sektor strategis. Tak hanya itu, ia juga menyoroti peran Belanda sebagai mitra kunci Indonesia untuk menembus pasar Uni Eropa yang lebih luas.
“Ini juga akan membuka lapangan kerja. Seperti kemarin kita mengirim tenaga kerja migran, salah satunya ya ke Belanda dan makin banyak lagi kalau dibutuhkan,” imbuhnya.
Pemerintah sebelumnya memastikan bahwa penyelesaian final IEU-CEPA mundur dari target awal kuartal I/2025 menjadi akhir 2026.
Meski demikian, kalangan pelaku usaha berharap implementasi cepat perjanjian ini dapat segera mendorong daya saing ekspor nasional dan memperluas akses pasar Eropa. (agr/nsp)
Load more