Belanda Siap Gelontorkan Investasi US$300 Juta ke Indonesia, Anindya Bakrie: Buka Pintu Lapangan Kerja Baru
- tvOnenews.com/Taufik
Jakarta, tvOnenews.com — Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut antusias gelombang investasi dari Belanda ke Indonesia yang nilainya mencapai US$300 juta.
Investasi tersebut disampaikan saat ditemui pada forum Economic Mission From the Netherlands to Indonesia yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).
Anindya menyebut kehadiran 120 perusahaan asal Belanda dalam forum itu menjadi sinyal kuat bahwa hubungan ekonomi kedua negara akan terus berkembang ke arah yang strategis dan saling menguntungkan.
“Pertama-tama saya rasa hari ini luar biasa. Mulai dengan minggu lalu berkumpul dengan Pak Dubes, tadi kita sampaikan bahwa ini ada 120 perusahaan dari Belanda yang hadir. Dan ini membuat tentunya komunitas bisnis menjadi sangat semangat,” kata Anindya.
Menurut dia, investasi yang akan masuk mencakup berbagai sektor seperti pertanian, infrastruktur, energi terbarukan, dan sektor lainnya. Ia menilai hal ini menjadi bukti keseriusan Belanda untuk menjalin kemitraan jangka panjang dengan Indonesia.
“Nah ini saya rasa satu contoh bahwa Belanda benar-benar ingin membangun relasi jangka panjang dengan Indonesia. Dan juga untuk diketahui bahwa Belanda itu adalah negara kedua terbesar untuk berdagang dari European Union,” ungkapnya.
Lebih jauh, Anindya menekankan pentingnya posisi Belanda dalam kerangka kerja sama ekonomi dengan Uni Eropa. Ia melihat Belanda sebagai mitra strategis dalam proses perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.
“Dengan adanya upaya Comprehensive Economic Partnership Agreement dari EU, Belanda bisa menjadi semacam kita punya mitra untuk bisa menavigasi European Union,” tambahnya.
Ia juga menyoroti potensi perluasan kerja sama lewat keanggotaan Indonesia dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Menurutnya, semua langkah ini akan berdampak langsung pada peningkatan lapangan kerja di Tanah Air.
“Intinya semua ini apa manfaatnya buat Indonesia? Ini akan membuka lapangan kerja. Kayak kemarin aja kita mengirim tenaga kerja migran, salah satunya ya ke Belanda dan makin banyak lagi dibutuhkan,” pungkas Anindya. (agr/nba)
Load more