Ekosistem Buy Now Pay Later Tumbuh Pesat, Inklusi Keuangan Semakin Luas
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Transformasi layanan keuangan digital di Indonesia semakin menunjukkan dampaknya. Sistem Buy Now Pay Later (BNPL) menjadi salah satu solusi pembayaran yang kian digemari, terutama oleh masyarakat urban dan pelaku usaha kecil menengah. Tak hanya memudahkan transaksi, kehadiran BNPL juga mendorong percepatan inklusi keuangan nasional.
BNPL memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk bertransaksi secara instan tanpa perlu membayar di muka. Skema ini membuka akses pembiayaan yang lebih fleksibel, terutama bagi kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya terjangkau oleh sistem perbankan konvensional.
Seiring meningkatnya adopsi digital dan perubahan pola belanja masyarakat, layanan BNPL berkembang menjadi bagian penting dari ekosistem keuangan digital. Tak hanya untuk konsumsi pribadi, BNPL juga mulai diarahkan untuk mendukung pembiayaan produktif, seperti pembelian alat kerja atau kebutuhan usaha mikro.
Bahkan sejumlah perusahaan pembiayaan kini mengintegrasikan prinsip green financing ke dalam layanan BNPL mereka, dengan menggandeng mitra usaha yang berkomitmen pada keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Salah satu pelaku utama dalam ekosistem ini adalah PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance), yang mengembangkan layanan Indodana PayLater. Saat ini, Indodana telah menjangkau lebih dari 30.000 merchant baik online maupun offline, tersebar di lebih dari 55 kota di Indonesia.
Direktur Utama Indodana Finance, Mira Wibowo, menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah menyediakan layanan keuangan digital yang inklusif dan aman.
“Kami berkomitmen menghadirkan solusi keuangan digital yang bertanggung jawab dan mudah diakses. Dengan pendekatan teknologi yang adaptif, kami ingin menjadi bagian dari transformasi gaya hidup finansial masyarakat modern,” ujar Mira.
Sebagai bagian dari strategi memperkuat ekosistem, Indodana kembali menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kolaborasi terbaru ini mencakup tambahan fasilitas pendanaan senilai Rp1 triliun, yang akan mendukung pengembangan layanan BNPL yang sehat dan berkelanjutan.
EVP Corporate Banking BCA, Sylna, menyampaikan bahwa kemitraan ini selaras dengan misi BCA dalam mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia.
“Kami percaya kerja sama ini akan membantu menjangkau masyarakat yang belum terlayani secara penuh oleh sistem keuangan konvensional. Komitmen kami adalah menghadirkan pembiayaan yang bertanggung jawab, serta mendorong pertumbuhan ekosistem keuangan digital nasional,” jelas Sylna.
Load more