News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dibayar Rp350 Miliar, CEO Baru Boeing Hadapi Ujian Pertama di Tragedi Dreamliner

CEO baru Boeing Robert Ortberg dibayar Rp350 miliar tapi langsung hadapi ujian besar: tragedi Dreamliner dan krisis kepercayaan global.
Jumat, 13 Juni 2025 - 10:02 WIB
Menerka Nasib Pekerja Boeing Usai Keluarnya Warning PHK di Tengah Aksi Mogok Kerja
Sumber :
  • Boeing

Jakarta, tvOnenews.com – Dunia menyorot Boeing bukan hanya karena tragedi jatuhnya Dreamliner di India, tapi juga karena sosok penting yang kini duduk di pucuk pimpinan: Robert “Kelly” Ortberg. CEO anyar yang diharapkan membawa angin segar, kini justru harus mengawal Boeing dari titik kritis baru.

Ortberg resmi menjabat sebagai President & CEO Boeing pada 8 Agustus 2024. Berbekal pengalaman lebih dari 35 tahun di industri dirgantara, termasuk saat memimpin Rockwell Collins dan meleburkannya ke dalam United Technologies (kini RTX), Ortberg dikenal sebagai ahli manajemen krisis. Namun tragedi Dreamliner membuat bulan-bulan awalnya berubah jadi medan perang reputasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diangkat untuk Selamatkan Boeing

Dewan direksi Boeing menunjuk Ortberg bukan tanpa alasan. Ia disebut punya keahlian mendalam dalam manajemen rantai pasokan dan mampu memperbaiki hubungan yang tegang dengan para pemasok Boeing akibat kebijakan “Partnering for Success” yang kontroversial.

Di tengah kerugian Boeing senilai US$ 14 miliar pada 2024 dan tekanan regulator, Ortberg digadang mampu memulihkan budaya perusahaan yang selama ini dikritik dingin dan birokratis. 

Ia disebut ingin mengembalikan Boeing ke "akar tekniknya", sembari menjaga agar jalur produksi tetap berjalan dan kualitas tetap dijaga—target ambisius di tengah badai kepercayaan publik.

Gaji Selangit, Tanggung Jawab Berat

Ortberg dibayar mahal untuk tugas besar ini. Dalam lima bulan pertamanya sebagai CEO Boeing, total kompensasi yang ia terima mencapai US$ 18,4 juta atau sekitar Rp300 miliar, terdiri dari:

  • Gaji pokok pro-rata: US$ 525.000

  • Bonus tunai penerimaan (joining bonus): US$ 1,3 juta

  • Insentif ekuitas: Sekitar US$ 16 juta, yang akan dicairkan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan

Untuk tahun penuh 2025, paket kompensasinya diproyeksikan mencapai hingga US$ 22 juta, meliputi:

  • Gaji pokok tahunan: US$ 1,5 juta

  • Target bonus kinerja tahunan: Hingga US$ 3 juta

  • Pembayaran tunai Desember: US$ 1,25 juta

  • Insentif ekuitas tahunan: US$ 17–20,5 juta

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bukan hanya penghasilan tahunan, kekayaan pribadi Ortberg juga mencolok. Pada pertengahan 2025, net worth-nya diperkirakan antara US$ 26 juta hingga US$ 32 juta, sebagian besar berasal dari:

  • Kepemilikan sekitar 129.120 saham RTX senilai US$ 17,9 juta

  • Saham warisan dari Rockwell Collins senilai sekitar US$ 13 juta

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT