AHY Guncang Dunia Investasi: 46 Proyek Raksasa Rp 200 Triliun Siap Disambar Investor Global!
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com – Panggung investasi nasional kembali bergemuruh. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak main-main.
Dalam gelaran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (11/6), AHY memompa semangat dunia investasi dengan meluncurkan 46 proyek strategis bernilai nyaris Rp 200 triliun.
"Lebih dari 33 negara hadir. Dari ASEAN, Asia Timur, Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika Latin. Semuanya ingin tahu: ke mana arah pembangunan Indonesia?" tegas AHY dengan nada penuh keyakinan.
Proyek-proyek ini bukan sekadar rencana. Mereka masuk dalam katalog resmi ICI 2025 dan merupakan representasi dari lima prioritas pembangunan era Presiden Prabowo Subianto:
-
Ketahanan pangan dan air
-
Energi bersih
-
Konektivitas transportasi terpadu
-
Kota layak huni dan tangguh
-
Transmigrasi untuk keseimbangan wilayah
Deputi Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK, Rachmat Kaimuddin, mengungkap bahwa semua proyek ini dirancang untuk menarik modal swasta, lewat skema KPBU dan joint venture. “Kami sudah siapkan daftar proyek yang feasible, tinggal dipilih dan dieksekusi,” ujarnya.
Daftar Proyek Jumbo: Dari Tol hingga Kota Masa Depan
Distribusi proyek mencerminkan ambisi lintas sektor. Kementerian Pekerjaan Umum mengusulkan 9 proyek senilai Rp 90,2 triliun, termasuk pembangunan 3 ruas tol baru (Gilimanuk-Mengwi, Pejagan-Cilacap, Sentul Selatan-Karawang) serta lima PLTM yang menjanjikan energi ramah lingkungan.
Kementerian Perhubungan menawarkan 5 proyek besar, termasuk pengembangan Bandara Singkawang, akses kereta ke Pelabuhan Patimban, serta feeder MRT Jakarta sepanjang 22,6 km dengan nilai investasi tembus US$ 1,25 miliar.
Namun kejutan justru datang dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tak tanggung-tanggung, mereka memajang 24 proyek hunian vertikal dan TOD (Transit Oriented Development) bernilai ratusan juta dolar AS—dari Jakarta, Medan, Makassar, hingga Palembang dan Gresik.
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia turut menyumbang proyek air minum, RSUD, hingga jaringan gas rumah tangga. Tak ketinggalan, PT MRT Jakarta membawa misi mempercantik simpul kota lewat kawasan mixed use di Blok M dan Kota Tua.
Load more