Menteri PKP Tawarkan Proyek Hunian Strategis di Karawaci kepada Investor di ICI 2025, Nilainya Mencapai Rp1,2 Triliun
- Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menawarkan peluang investasi menjanjikan di sektor perumahan pada ajang International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara, mengajak investor dalam dan luar negeri untuk melirik proyek pembangunan hunian di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ara menyampaikan bahwa lahan yang ditawarkan sangat strategis dan memiliki prospek tinggi untuk pengembangan perumahan. Lokasinya dekat dengan fasilitas publik seperti kampus dan rumah sakit, menjadikannya menarik bagi para pengembang.
"Terkait potensi lahan, itu yang paling bagus ada di Karawaci. Ini daerah yang sangat strategis. Di sebelahnya kampus (Pelita Harapan dan Gunadarma), ada lapangan golf, ada rumah sakit (Siloam International)," ujarnya dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Menteri PKP mempresentasikan bahwa area tersebut memiliki luas mencapao 37.779 meter persegi dan siap dibangun hingga 3.136 unit hunian dengan konsep vertikal.
Ia menegaskan, lahan tersebut tidak bermasalah secara hukum maupun sosial, karena tidak ada masyarakat yang tinggal di atasnya. Status kepemilikannya pun bersih dan tidak bersengketa.
"Dan yang paling penting tidak ada penghuni di atas lahannya. Banyak lahan-lahan negara yang diduduki oleh penduduk, namun untuk yang ini tidak," tambah Ara.
Menteri Ara berharap, proyek ini dapat menarik minat investor yang hadir dalam forum ICI 2025.
Ia juga mengungkapkan telah membuka komunikasi awal dengan beberapa calon investor asing terkait proyek ini.
"Mudah-mudahan ada investor yang tertarik karena saya juga sudah mendapatkan korespondensi dan kita sudah bertemu dengan beberapa investor asing. Mudah-mudahan di sini ada investor yang tertarik, nanti tim saya bisa menemani," tuturnya.
Proyek hunian Karawaci termasuk dalam daftar proyek perumahan yang dibuka untuk investasi dalam gelaran ICI 2025.
Sebagaimana disinggung di awal, pengembangannya mencakup pembangunan 14 menara hunian dengan total 3.136 unit.
Proyek ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun non-MBR, dengan nilai investasi mencapai 78,76 juta dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun.
Lebih dari itu, Ara juga mengungkapkan telah mengusulkan pemanfaatan aset negara yang terbengkalai, termasuk lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Karawaci, kepada Presiden Prabowo Subianto.
Load more