Bukan Rezeki Haram! Hercules Jawab Tuduhan dengan Gaji Sah dari Tambang Timah dan Bisnis Keamanan
- YouTube GRIB TV
Gaji staf ahli di lingkungan BUMD diperkirakan berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan, tergantung tanggung jawab dan latar belakang profesional.
Pengelola CV Timor Ramelau (Mitra PT Timah - BUMN Tambang) Melalui CV Timor Ramelau
Hercules mengoperasikan 20 unit Ponton Isap Produksi (PIP) di wilayah Bangka Belitung, sebagai bagian dari mitra resmi PT Timah. PIP merupakan tulang punggung produksi timah nasional. Berdasarkan estimasi keekonomian tambang skala menengah, penghasilan bersih dari satu unit PIP bisa mencapai Rp300 juta–Rp400 juta per bulan. Dengan 20 unit aktif, potensi penghasilan dari sektor ini bisa menyentuh angka Rp6 miliar hingga Rp8 miliar per bulan, meskipun dibagi dengan mitra dan biaya operasional.
Pemilik dan Pengelola Pasar Pribadi
Hercules memiliki pasar pribadi seluas 5,5 hektare yang tidak dikelola Pemda, melainkan beroperasi secara mandiri. Pasar ini disewakan kepada ratusan pedagang dengan sistem kontrak bulanan. Estimasi konservatif menyebutkan pendapatan bulanan dari sewa bisa mencapai Rp500 juta–Rp750 juta. Aset ini juga digunakan untuk memperkuat posisi tawar Hercules di tingkat lokal dan organisasi masyarakat.
Pemilik Lahan dan Bisnis Agribisnis di Indramayu
Dengan total lahan mencapai 30 hektare, Hercules mengelola area sawah, tambak, dan kolam perikanan di Indramayu. Produksi pertanian dan hasil tambak sebagian disalurkan ke jaringan konsumennya sendiri dan komunitas binaan. Dari agribisnis ini, estimasi keuntungan bersih per bulan berkisar antara Rp100 juta–Rp200 juta, tergantung musim panen dan harga pasar.
Transformasi Hercules dari sosok jalanan menjadi elite bisnis adalah babak penting dalam lanskap kekuasaan ekonomi informal Indonesia. Dari menguasai lapak hingga mengelola tambang dan pasar, gurita bisnis Hercules menunjukkan bahwa kekuatan bisa bertransformasi, tetapi tetap dominan. (nsp)
Load more