Heboh Luas Rumah Subsidi Bakal seperti Kamar Kos? Menteri Ara: Tanahnya kan Mahal
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Ia juga berharap, pengembang ke depan benar-benar membangun rumah terlebih dulu sebelum dipasarkan, bukan hanya menjual desain atau brosur.
Kehadiran rumah yang sudah berdiri dengan lingkungan yang tertata akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Jadi masyarakat yang akan membeli rumah subsidi harus benar-benar melihat bangunan rumahnya jadi dulu dan bukan pilih gambar di pamflet. Risikonya ada di pengembang karena mereka harus bangun rumahnya dulu,” katanya.
Ara juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto agar Kementerian PKP melindungi konsumen dari praktik pengembang yang tidak profesional.
Menteri PKP menegaskan, penyusunan draft aturan ini bertujuan memberi kepastian bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pengembang.
“Tapi tujuan saya (penyusunan draft peraturan) sangat baik. Kenapa? Supaya makin banyak (masyarakat) yang bisa mendapat manfaat. Dan kira-kira ada nggak ruginya buat konsumen atau malah nggak ada. Kan dia yang pilih rumahnya. Saya optimis kok peraturan ini sangat baik,” katanya.
Ara menilai, ukuran rumah subsidi yang lebih kecil masih relevan dengan kebutuhan masyarakat urban saat ini, yang umumnya berjumlah kecil atau baru membangun keluarga.
Dengan adanya opsi desain, lanjutnya, rumah subsidi bisa tetap nyaman meskipun dibangun di atas lahan terbatas, bahkan memungkinkan untuk dibuat bertingkat.
Ia mengungkapkan hasil kunjungan lapangan menunjukkan mayoritas pembeli rumah subsidi adalah kaum muda, lajang, atau pasangan baru menikah.
Selain itu, desain rumah subsidi dinilai stagnan dan kurang bervariasi, padahal harga tanah di kota-kota besar terus melonjak.
“Sekarang saya mau lihat desain-desainnya. Bisa buat tingkat nggak? Soalnya tanahnya kan mahal. Masa kita kalah dari masalah? Kalau tanahnya mahal, selama ini ruang bisa dibangun tingkat jadi kita jangan mau kalah dari masalah? Desain-desain rumahnya dari dulu gitu-gitu aja. Kita bikin desain yang bagus. Nanti tunggu kejutannya. Saya akan expose desain-desain rumah yang bagus,” katanya.
Ara juga menambahkan, setelah aturan rumah subsidi FLPP dirampungkan, Kementerian PKP akan menyiapkan regulasi untuk rumah komersil.
Load more