News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

6 Eks Anak Buah Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung, Dugaan Korupsi Laptop senilai Nyaris Rp10 Triliun Terus Dikejar

Kejagung kembali memeriksa 6 saksi terkait kasus dugaan pengadaan laptop merek Chromebook yang dilakukan Kemendikbudristek sepanjang 2019 hingga 2022.
Selasa, 3 Juni 2025 - 01:48 WIB
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Agung kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pemeriksaan yang berlangsung pada Senin (2/6/2025) tersebut menghadirkan enam saksi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kasus ini berkaitan dengan pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yakni berupa laptop merek Chromebook yang dilakukan sepanjang 2019 hingga 2022.

Pemeriksaan saksi ini menjadi bagian penting dalam mengungkap dugaan penyimpangan anggaran bernilai triliunan rupiah tersebut.

Dalam hal ini, Kejagung tampaknya sangat serius mendalami dugaan pelanggaran dalam proyek besar yang sejatinya disalurkan untuk pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) di sekolah-sekolah.

"Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus memeriksa enam orang saksi," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dalam keterangan tertulis.

Saksi yang diperiksa adalah IP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Bantuan, SW selaku PPK di Direktorat Sekolah Dasar tahun anggaran 2019 dan Kuasa Pengguna Anggaran periode 2020–2021, dan NN sebagai PPK Pengadaan Bantuan TIK di Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2021.

Kemudian, 3 saksi lainnya merupakan anggota tim teknis analisa kebutuhan alat pembelajaran TIK, yakni AF, SK, dan IS yang masing-masing bertugas di Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama pada tahun anggaran 2020.

Meski begitu, Harli tidak menjelaskan secara rinci materi pertanyaan yang diajukan penyidik kepada para saksi tersebut.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," tutur Harli.

Dugaan Kasus Korupsi Laptop Kemendikbudristek

Pengadaan bantuan TIK oleh Kemendikbudristek bermula pada tahun 2020 untuk mendukung pelaksanaan AKM di sekolah dasar hingga menengah atas.

Program ini menyusul uji coba sebelumnya yang dilakukan Pustekkom pada 2018–2019 dengan pengadaan 1.000 unit Chromebook.

Namun, dalam uji coba tersebut ditemukan kendala teknis, seperti ketergantungan perangkat terhadap koneksi internet agar dapat digunakan secara optimal.

Meski demikian, Kemendikbudristek tetap mengganti kajian awal dan menetapkan spesifikasi perangkat berbasis sistem operasi Chrome atau Chromebook.

Dugaan kuat, perubahan spesifikasi ini tidak mencerminkan kebutuhan riil di lapangan.

Berdasarkan keterangan para saksi dan temuan alat bukti, Kejaksaan menduga ada persekongkolan untuk mempengaruhi tim teknis agar menyusun kajian baru dengan mengarahkan pada penggunaan Chromebook dalam pengadaan untuk keperluan AKM dan kegiatan belajar-mengajar.

Total anggaran untuk pengadaan bantuan TIK dari tahun anggaran 2020–2022 tercatat sebesar Rp3,58 triliun, dan tambahan Rp6,39 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sehingga jumlah keseluruhan adalah sebesar Rp9.982.485.541.000 atau nyaris Rp10 triliun.

Nadiem Makarim Berpeluang Diperiksa

Sebelumnya, Kejagung telah membuka peluang memeriksa mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk mendalami perkara ini.

Harli mengatakan pemeriksaan sesuai kebutuhan penyidik.

Pihaknya tak menutup kemungkinan pemeriksaan dilakukan terhadap orang-orang yang dianggap bisa memberi keterangan.

"Semua pihak mana pun. Siapa pun yang membuat terang tindak pidana ini bisa saja dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan," beber Harli.

Kejagung Geledah 2 Eks Stafsus Nadiem Makarim

Kediaman orang mantan staf khusus Mendikbudristek 2019-2023, FH dan JT, digeledah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kejagung menggeledah Apartemen Kuningan Place milik FH dan Apartemen Ciputra World 2 milik JT. Pada penggeledahan Rabu (21/5), penyidik menyita barang bukti berupa 1 unit laptop dan 4 unit ponsel dari apartemen milik FH.

Penyidik menyita barang bukti berupa 1 unit laptop dan 3 unit penyimpanan eksternal berupa hardisk dan flashdisk, serta 15 dokumen catatan di apartemen JT. (rpi/aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT