Presiden Prabowo Gelontorkan Paket Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun, Sri Mulyani: Pertumbuhan Harus Dijaga
- BPMI Istana Negara
Diskon 50 persen iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) juga diperpanjang bagi 2,7 juta pekerja di enam industri padat karya.
“Ini tujuannya adalah kepada para pekerja di industri padat karya yang mendapatkan tekanan akibat berbagai situasi global dan persaingan ekspor bisa tetap mendapatkan jaminan,” ungkap Menkeu.
Total stimulus senilai Rp24,44 triliun terdiri dari Rp23,59 triliun bersumber dari APBN dan Rp0,85 triliun dari non-APBN. Pemerintah juga akan mencairkan gaji ke-13 sebesar Rp49,3 triliun untuk ASN, TNI, Polri, dan pensiunan pada bulan Juni.
“Dengan adanya stimulus ini dan berbagai langkah percepatan program pemerintah seperti dalam hal ini makan bergizi gratis, perumahan, koperasi merah putih, sekolah rakyat, dan rekonstruksi atau perbaikan sekolah-sekolah yang tadi anggarannya sebesar Rp16 triliun, kita harapkan pada kuartal kedua maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” tandas Sri Mulyani. (agr/rpi)
Load more