Perang BBM Pecah! Shell, BP, dan Vivo Jatuhkan Harga, Pertamina Terdiam?
- Dok. Pertamina
Jakarta, tvOnenews.com – Persaingan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia kembali memanas menjelang akhir Mei 2025.
Tiga perusahaan swasta, yakni Shell, BP-AKR, dan Vivo, secara serempak menurunkan harga seluruh produk BBM mereka. Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) masih mempertahankan harga lama untuk semua jenis BBM yang dijualnya.
Langkah penurunan harga dari tiga perusahaan tersebut menandai adanya dinamika pasar yang agresif dan kompetitif. Situasi ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai potensi perubahan strategi penetapan harga dari Pertamina dalam waktu dekat.
Harga BBM Pertamina per 30 Mei 2025
-
Pertalite (RON 90): Rp 10.000/liter
-
Pertamax (RON 92): Rp 12.400/liter
-
Pertamax Green 95: Rp 13.150/liter
-
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.300/liter
-
Dexlite: Rp 13.350/liter
-
Pertamina Dex: Rp 13.750/liter
-
Bio Solar (subsidi): Rp 6.800/liter
Harga tersebut berlaku di wilayah DKI Jakarta dan sebagian besar wilayah Jawa.
Harga BBM Shell per 30 Mei 2025
-
Shell Super (RON 92): Rp 12.730/liter
-
Shell V-Power (RON 95): Rp 13.170/liter
-
V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.360/liter
-
V-Power Diesel: Rp 13.810/liter
Shell telah menurunkan harga seluruh produknya pada Mei 2025.
Harga BBM BP-AKR
-
BP 92 (RON 92): Rp 12.730/liter
-
BP Ultimate (RON 95): Rp 13.170/liter
-
BP Ultimate Diesel: Rp 13.810/liter
Penurunan harga juga dilakukan BP-AKR pada seluruh varian BBM-nya selama Mei 2025.
Harga BBM Vivo
-
Revvo 90 (RON 90): Rp 12.650/liter
-
Revvo 92 (RON 92): Rp 12.730/liter
-
Revvo 95 (RON 95): Rp 13.170/liter
-
Primus Plus Diesel: Rp 13.810/liter
Vivo turut menyesuaikan harga semua produknya sepanjang Mei 2025.
Analisis Harga BBM: Pertamina Masih Kompetitif di Kelas Tertentu
Di tengah penurunan harga yang dilakukan para pesaing, Pertalite masih menjadi BBM termurah di kelas RON 90 dengan harga Rp 10.000/liter. Sementara itu, Revvo 90 dari Vivo dibanderol lebih tinggi, yakni Rp 12.650/liter.
Untuk BBM kelas RON 92, harga Pertamax dari Pertamina tercatat Rp 12.400/liter, sedikit lebih rendah dibanding Shell Super, BP 92, dan Revvo 92 yang semuanya dipatok Rp 12.730/liter.
Meski selisih harga tidak terlalu besar, potensi pergeseran preferensi konsumen tetap terbuka, terutama jika mempertimbangkan kualitas pelayanan, fasilitas SPBU, dan kemudahan transaksi non-tunai.
Peta Persaingan Pasar BBM Semakin Terbuka
Penurunan harga yang dilakukan oleh Shell, BP-AKR, dan Vivo menunjukkan bahwa pasar BBM nasional kini semakin kompetitif. Ketiganya tidak lagi sekadar menjadi alternatif, melainkan pemain aktif yang menentang dominasi Pertamina.
Pertamina, sebagai operator dengan jaringan SPBU terbesar di Indonesia, masih menjadi pilihan utama konsumen. Namun, dengan tren harga yang semakin kompetitif dari pihak swasta, persaingan di pasar BBM diperkirakan akan semakin dinamis dalam waktu dekat. (nsp)
Load more