Indonesia-Prancis Teken MoU Jumbo Rp179 Triliun, Airlangga: Menandai 75 Tahun Diplomatik
- tvOnenews.com/A.R Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Prancis kembali diperkuat lewat penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan nilai fantastis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa total nilai MoU yang diteken oleh delegasi kedua negara mencapai USD 11 miliar atau setara dengan sekitar Rp179,25 triliun (asumsi kurs Rp16.295 per dolar AS).
Besarnya kontrak kerja sama itu menunjukkan antusiasme pelaku usaha dan pemerintahan dari kedua belah pihak untuk memperdalam hubungan strategis.
Penandatanganan MoU ini dilakukan dalam dua sesi pada Rabu (28/5/2025), bertepatan dengan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta.
Kerja sama tersebut menjadi bagian dari upaya konkret mempererat kemitraan bilateral yang telah terjalin selama puluhan tahun.
Airlangga menyampaikan, secara keseluruhan terdapat 27 MoU yang berhasil disepakati dalam kunjungan tersebut.
"Sebanyak 16 MoU telah ditandatangani (pagi tadi) dengan disaksikan oleh Presiden Macron dan Presiden Prabowo," kata Airlangga Hartarto.
Sementara itu, 11 MoU lainnya ditandatangani pada sesi sore dalam acara Indonesia-France Business Forum 2025, yang dihadiri oleh 368 delegasi dari kedua negara.
Ia menjelaskan bahwa deretan kesepakatan tersebut mencerminkan komitmen kuat para pemimpin Indonesia dan Prancis untuk terus mempererat hubungan bilateral di berbagai sektor.
Airlangga menambahkan, bentuk kerja sama yang dibangun mencakup berbagai skema kolaborasi, mulai dari kerja sama antarpemerintah (G2G), antarpelaku usaha (B2B), hingga kemitraan masyarakat (people-to-people).
"Hal ini akan membuat relasi Indonesia dan Prancis menjadi sangat kuat dan kerja sama ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis," ujarnya.
Menurutnya, kedua negara memiliki banyak kesamaan pandangan dalam merespons dinamika geopolitik dan geoekonomi global, serta filosofi yang sejalan dalam memperkuat kerja sama multilateral.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengajak seluruh peserta Indonesia-France Business Forum 2025 untuk memastikan bahwa berbagai bentuk kerja sama ini dapat menghasilkan capaian nyata.
"Dan kami ingin untuk membuka lebih banyak kesempatan terkait perdagangan dan investasi antara kedua negara," imbuhnya.
Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia berlangsung pada 27–29 Mei 2025. Jakarta menjadi salah satu destinasi utama dalam rangkaian lawatan Macron ke kawasan Asia Tenggara, selain Vietnam dan Singapura.
Load more