Sri Mulyani Beberkan Alokasi Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tahun 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani alias Srimul membeberkan total anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan pada tahun 2026, yang bersumber dari APBN 2026.

Hal ini disampaikan pada Rapat Paripurna DPR RI terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Rancangan APBN Tahun 2026.

Srimul menjelaskan pemerintah ingin menghadirkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing melalui program sekolah unggulan, sekolah rakyat, perbaikan sarana dan prasarana.

Kemudian, peningkatan angka partisipasi kasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan perguruan tinggi, penguatan kualitas tenaga pengajar, serta penguatan vokasional.

“Berbagai program unggulan tersebut ditujukan untuk meningkatkan akses, kualitas, dan menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha,” kata Srimul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Untuk itu, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan tahun 2026 sekitar Rp727 triliun hingga Rp761.

“Pada tahun 2026, anggaran pendidikan dialokasikan antara Rp727 triliun hingga Rp761 triliun,” jelas Srimul.

Sementara untuk sektor kesehatan, anggaran yang dialokasikan pemerintah tahun 2026 adalah sebesar Rp181 triliun hingga Rp228 triliun.

“Anggaran kesehatan untuk tahun 2026 dialokasikan sebesar Rp181 triliun hingga Rp228 triliun,” kata Srimul.

Dia menjelaskan anggaran itu akan digunakan untuk menunjang perbaikan produktivitas dengan peningkatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Di sisi lain, anggaran kesehatan juga diarahkan untuk efektivitas program pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta penambahan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil. (saa)