Ratas di Istana Bahas MBG Hingga Renovasi 2 Juta Rumah, Prabowo Puas Capaian Program Prioritas
- tvOnenews - Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan kepuasannya terhadap progres sejumlah program prioritas pemerintah menjelang penutupan tahun 2025.
Apresiasi tersebut disampaikan Presiden saat menerima Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari, dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025).
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menerima laporan perkembangan berbagai agenda strategis pemerintah, mulai dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), penguatan peran Danantara, hingga kesiapan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang telah memasuki tahap pembangunan gerai.
“Bapak Presiden senang dengan perkembangan-perkembangan yang sudah dicapai pada hari ini,” ujar Qodari kepada awak media usai pertemuan.
Qodari mengungkapkan, Presiden Prabowo menunjukkan optimisme tinggi terhadap laju pembangunan nasional pada periode 2026–2027.
Presiden menekankan bahwa seluruh program prioritas dirancang untuk mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian secara berkelanjutan.
“Beliau tadi sebut istilah velocity of money, bagaimana tiap uang, tiap rupiah yang dikucurkan itu akan berkali-lipat pada giliran berikutnya di lapangan. Jadi kita lihat insyaallah tahun depan,” ungkap Qodari.
Terkait penanganan bencana alam dan proses rehabilitasi di sejumlah wilayah, Qodari menegaskan bahwa langkah tersebut tidak akan mengganggu jalannya program prioritas pemerintah.
Ia menyebut Presiden Prabowo telah mengambil langkah antisipatif melalui kebijakan efisiensi anggaran serta optimalisasi sumber pendanaan alternatif.
“Insyaallah tidak (menghambat) karena Bapak Presiden telah melakukan banyak penghematan di depan ya. Ada efisiensi, kemudian juga ada sumber-sumber pendanaan yang didapatkan melalui kegiatan penegakan hukum, yang semua kita ketahui baik itu untuk penataan kebun sawit maupun mencegah penyelundupan, maupun juga untuk nanti tambang,” ucap Qodari.
Sementara itu, Wamen PKP Fahri Hamzah memaparkan arahan Presiden Prabowo terkait percepatan program renovasi rumah rakyat. Fahri menyebut, pemerintah telah menyiapkan anggaran renovasi rumah dalam APBN 2026, dengan skala yang berpotensi diperluas secara signifikan.
“Tahun depan sudah ada anggaran untuk renovasi yang sudah tertulis dalam APBN 2026 sekitar 400 ribu, tetapi bahkan beliau setuju sampai 2 juta sekalipun untuk renovasi tidak ada masalah,” ujar Fahri.
Load more