Resmikan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin, Anindya Bakrie Targetkan Bangun 1.000 SPPG

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menargetkan akan berpartisipasi membangun 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam rangka empat quick win Kadin Indonesia.

Hal ini dinyatakan dirinya usai peresmian Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin, di Gedung Tempo Scan Tower Lantai 5, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta-Selatan, pada Selasa (13/5/2025).

Awalnya Anindya mengungkapkan bahwa Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia ini akan memberikan MBG untuk 80 juta anak di Indonesia.

Kemudian nantinya Satgas ini akan memberikan training kepada orang yang ingin membuat SPPG. Termasuk nanti setelahnya akan diberikan sertifikasi.

“Dan ini bakal mulai aktif besok. Sudah bisa dibilang ada training. Supaya nanti semua orang yang ingin membuat SPPG atau dapur. Itu bisa mendapat sertifikasi. Kenapa? Karena kita harus ingat. Satu, ini tujuannya mulia. Untuk 80 juta anak,” jelas Anindya.

Sementara itu Anindya menyebutkan bahwa Kadin Indonesia akan turut hadir dalam menggerakan puluhan ribu dapur SPPG di seluruh Indonesia. Pasalnya, jumlah dana yang dikeluarkan pemerintah juga cukup besar.

“Yang kedua, ini menggerakkan berbagai macam dapur sampai 30 ribu. Di seluruh pelosok tanah air. Jumlah dana pemerintah, yang tadi tentunya masyarakat, ujungnya tidak kecil Rp70 triliun. Sehingga kita dari Kadin bukan saja ingin berpartisipasi. Tapi ingin juga melakukan dengan baik dan hati-hati,” terangnya.

Kemudian Anindya menerangkan bahwa Kadin Indonesia bersama Tempo Scan dan Kadin Institute membuat pilot project yang dimulai di 6 SPPG. Nantinya Kadin akan menargetkan membangun 1.000 SPPG.

“Tempo Scan ini membuat pilot project. Mulainya dengan 6 SPPG. Itu untuk diskalakan oleh teman-teman Kadin lainnya bisa. Tapi juga berbarengan teman-teman Kadin provinsi sudah mulai berusaha sampai angkanya 280-an. Tentu ini bisa diindahin bersambut. Kita selaraskan. Dan ada lagi Kadin Institute. Yang melakukan pelatihan-pelatihan tadi,” tukas Anindya.

“Jadi semua ini merupakan contoh. Kita ingin supaya contoh soal ini bisa jadi 17 Agustus 2025. Maksudnya beberapa SPPG yang telah dicanangkan oleh Kadin. Bahwa kita ingin berpartisipasi di seribu. Tapi mulanya pilot project dulu 17 Agustus,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handojo S. Muljadi mengatakan Satgas MBG Gotong Royong akan membuat buku panduan pembentukan SPPG.

“Jadi ini bagi seluruh nanti anggota kadin di seluruh Indonesia bisa mengikuti pilot project. Nah pilot project pertama itu ada di 16 titik lokasi. Yang kebetulan bekerja sama dengan Tempo scan. Nah kita memilih lokasi-lokasi ini ada di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan sebagainya,” terang Handojo.

Nantinya Kadin juga akan membuat bagaimana pelatihan administrasi, administrasi keuangan, juga bagaimana perekrutan tenaga kerja.

“Nah ini bagi teman-teman yang mau menjadi mitra daripada SPBG itu targetnya cukup besar ya. Ada 30 ribu. Jadi insya Allah kalau misalnya rekan-rekan dari Kadin dan semuanya bisa juga menargetkan seribu SPPG. Nah itu bukan satu hal yang mudah. Nanti buku panduannya itu bekerja sama dengan Kadin Institute,” ucapnya. (ars/rpi)