Soal Badai PHK 10.000 Karyawan Panasonic, Anindya Bakrie: Tugas Kita Menciptakan Lapangan Kerja Baru
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie angkat bicara soal beredarnya kabar rencana Panasonic yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan.
Anindya menyebutkan bahwa PHK tentunya akan memberikan dampak yang besar kepada karyawannya.
Namun demikian, tugas Kadin Indonesia tetap akan berupaya menciptakan lapangan kerja dan pengusaha baru.
“Jadi di mana pun juga, PHK itu tentu akan ada dampaknya. Tugas kita adalah mengkompensasikan dengan menciptakan lapangan kerja baru. Dan juga menciptakan pengusaha baru,” kata Anindya, di Tempo Scan Tower, pada Selasa (13/5/2025).
Kemudian, Anindya mengungkapkan bahwa pengurangan bisa terjadi akibat kebijakan, ekonomi maupun teknologi.
Merespons hal tersebut, Kadin akan bahu-membahu dengan stakeholder lainnya agar permasalahan yang terjadi di sektor ketenagakerjaan bisa teratasi.
“Nah inilah yang Kadin selalu berjuang bahu membahu supaya apapun kan pasti ada. Pengurangan di sana-sini pasti ada. Tapi penambahan juga mesti ada. Karena pengurangan itu bisa juga karena ekonomi, tapi bisa juga karena distribusi teknologi, karena kebijakan,” terangnya.
“Tapi Kadin percaya bahwa pertumbuhan bisa bertahap kembali lagi di atas 5 persen menuju ke 8 persen. Tapi yang penting adalah pemerataan dan pemberdayaan masyarakat juga terjadi,” jelas Anindya.
Sebelumnya, Panasonic Holdings mengumumkan rencana besar yang bakal berdampak pada ribuan pekerjanya di seluruh dunia.
Bagaimana tidak, raksasa elektronik asal Jepang itu menyatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan.
Kabar mengejutkan itu akan diambil Panasonic sebagai bagian dari strategi perampingan operasional atau efisiensi.
Keputusan ini merupakan bagian dari transformasi menyeluruh yang tengah dijalankan perusahaan demi memperkuat kinerja jangka panjang.
Efisiensi dan profitabilitas menjadi dua sasaran utama dari kebijakan ini, di tengah dinamika pasar global yang semakin kompetitif.
PHK akan diberlakukan secara bertahap dan mencakup karyawan di dalam maupun luar negeri.
"Setengah jumlah karyawan yang terkena dampak direncanakan berasal dari Jepang, sementara sisanya tersebar di sejumlah negara lain," demikian laporan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (10/5/2025).
Saat ini, Panasonic tercatat mempekerjakan sekitar 228.000 orang di seluruh dunia.
Load more