News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Badai PHK 10.000 Karyawan Panasonic, Anindya Bakrie: Tugas Kita Menciptakan Lapangan Kerja Baru

Merespons kabar terkait PHK, Kadin akan bahu-membahu dengan stakeholder lainnya agar permasalahan yang terjadi di sektor ketenagakerjaan bisa teratasi.
Selasa, 13 Mei 2025 - 17:35 WIB
Ketum Kadin Anindya Bakrie di Tempo Scan Tower, Jakarta, pada Selasa (13/5/2025).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie angkat bicara soal beredarnya kabar rencana Panasonic yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan. 

Anindya menyebutkan bahwa PHK tentunya akan memberikan dampak yang besar kepada karyawannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun demikian, tugas Kadin Indonesia tetap akan berupaya menciptakan lapangan kerja dan pengusaha baru.

“Jadi di mana pun juga, PHK itu tentu akan ada dampaknya. Tugas kita adalah mengkompensasikan dengan menciptakan lapangan kerja baru. Dan juga menciptakan pengusaha baru,” kata Anindya, di Tempo Scan Tower, pada Selasa (13/5/2025).

Kemudian, Anindya mengungkapkan bahwa pengurangan bisa terjadi akibat kebijakan, ekonomi maupun teknologi.

Merespons hal tersebut, Kadin akan bahu-membahu dengan stakeholder lainnya agar permasalahan yang terjadi di sektor ketenagakerjaan bisa teratasi.

“Nah inilah yang Kadin selalu berjuang bahu membahu supaya apapun kan pasti ada. Pengurangan di sana-sini pasti ada. Tapi penambahan juga mesti ada. Karena pengurangan itu bisa juga karena ekonomi, tapi bisa juga karena distribusi teknologi, karena kebijakan,” terangnya.

“Tapi Kadin percaya bahwa pertumbuhan bisa bertahap kembali lagi di atas 5 persen menuju ke 8 persen. Tapi yang penting adalah pemerataan dan pemberdayaan masyarakat juga terjadi,” jelas Anindya.

Sebelumnya, Panasonic Holdings mengumumkan rencana besar yang bakal berdampak pada ribuan pekerjanya di seluruh dunia.

Bagaimana tidak, raksasa elektronik asal Jepang itu menyatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan.

Kabar mengejutkan itu akan diambil Panasonic sebagai bagian dari strategi perampingan operasional atau efisiensi.

Keputusan ini merupakan bagian dari transformasi menyeluruh yang tengah dijalankan perusahaan demi memperkuat kinerja jangka panjang.

Efisiensi dan profitabilitas menjadi dua sasaran utama dari kebijakan ini, di tengah dinamika pasar global yang semakin kompetitif.

PHK akan diberlakukan secara bertahap dan mencakup karyawan di dalam maupun luar negeri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Setengah jumlah karyawan yang terkena dampak direncanakan berasal dari Jepang, sementara sisanya tersebar di sejumlah negara lain," demikian laporan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (10/5/2025).

Saat ini, Panasonic tercatat mempekerjakan sekitar 228.000 orang di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT