ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perang Nyaris Meledak, Trump Turun Tangan! India-Pakistan Mendadak Sepakat Gencatan Senjata

India dan Pakistan sepakat damai setelah tekanan AS. Tapi ledakan tetap terdengar di Kashmir. Apakah ini gencatan senjata sungguhan?
Minggu, 11 Mei 2025 - 10:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sumber :
  • Antara

New Delhi, tvOnenews.com – Setelah empat hari berada di ambang perang besar, dua negara bersenjata nuklir, India dan Pakistan, secara mengejutkan menyetujui gencatan senjata pada Sabtu (7/5). Langkah ini diambil setelah tekanan diplomatik intensif dari Amerika Serikat.

Namun, harapan akan damai belum sepenuhnya terwujud. Beberapa jam setelah pengumuman, ledakan masih terdengar di Srinagar dan Jammu, dua kota utama di Kashmir India yang menjadi titik panas konflik.

AS Tekan, India-Pakistan Akhirnya Sepakat

"Pakistan dan India telah sepakat gencatan senjata dengan segera," kata Menlu Pakistan Ishaq Dar di platform X (sebelumnya Twitter).

Presiden AS Donald Trump langsung mengklaim perannya dalam kesepakatan tersebut.

Setelah malam panjang penuh negosiasi yang dimediasi AS, saya senang mengumumkan bahwa India dan Pakistan sepakat untuk GENCATAN SENJATA PENUH DAN SEGERA," tulis Trump di media sosial.

Menurut laporan Reuters, kesepakatan ini tercapai setelah 48 jam komunikasi intensif antara pejabat tinggi AS, India, dan Pakistan, termasuk PM India Narendra Modi, PM Pakistan Shehbaz Sharif, dan pimpinan militer kedua negara.

Kashmir Masih Tegang Meski Sudah Sepakat Damai

Meski secara resmi pertempuran dihentikan mulai pukul 17.00 waktu India, suara tembakan dan cahaya dari ledakan masih terlihat di langit malam Kashmir.

Saksi mata di Srinagar dan Jammu menyatakan bahwa kondisi malam itu masih terasa seperti hari-hari sebelumnya.

Belum ada pernyataan resmi dari militer kedua negara mengenai dugaan pelanggaran gencatan senjata tersebut.

66 Korban Tewas, Isu Nuklir Sempat Mengemuka

Selama empat hari pertempuran, jumlah korban tewas mencapai 66 orang, terdiri dari warga sipil dan militer.

Ketegangan sempat meningkat drastis setelah militer Pakistan menyebutkan bahwa badan pengawas senjata nuklir akan menggelar rapat. Namun, Menteri Pertahanan Pakistan kemudian membantahnya.

Sanksi Diplomatik Masih Berlaku

Meski senjata dihentikan, sejumlah kebijakan keras tetap diberlakukan. India belum mencabut pembekuan Perjanjian Air Sungai Indus 1960, dan masih menerapkan pembatalan visa serta penangguhan perdagangan bilateral. Pakistan pun menerapkan langkah serupa.

Negosiasi Lanjutan Disiapkan di Tempat Netral

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT