News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Fantastis! Nilai Tambah Manufaktur RI Tembus Rp4.260 Triliun, Masuk 12 Besar Dunia Kalahkan Thailand & Vietnam

Mengacu data The Global Economy, MVA Indonesia pada 2023 meningkat 36,4 persen dibanding tahun sebelumnya mencapai 255,96 miliar dolar AS atau setara Rp4,26 kuadriliun.
Minggu, 4 Mei 2025 - 21:17 WIB
Ilustrasi - Sektor Industri Manufaktur.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita blak-blakan soal nilai tambah industri manufaktur Indonesia yang menorehkan rekor baru.

Berdasarkan data global, Indonesia kini masuk jajaran 12 besar negara penyumbang Manufacturing Value Added (MVA) terbesar di dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Nilai tambah manufaktur Indonesia pada 2023 mencapai 255,96 miliar dolar AS atau setara Rp4,26 kuadriliun (kurs Rp16.634).

Capaian ini, tentu seharusnya mencerminkan posisi strategis sektor industri pengolahan RI dalam menopang perekonomian nasional.

Pasalnya, Indonesia saar ini sejajar dengan negara industri maju seperti Inggris, Rusia, dan Prancis dalam hal kontribusi terhadap nilai tambah manufaktur global.

Mengacu data The Global Economy, Menperin menyebut bahwa MVA Indonesia pada 2023 meningkat 36,4 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 241,87 miliar dolar AS atau Rp4,02 kuadriliun.

Angka ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah Indonesia, sekaligus menegaskan peran penting sektor manufaktur dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Indonesia mengungguli jauh dibandingkan negara Asean lainnya, seperti Thailand dan Vietnam yang nilai MVA-nya hanya setengah dari nilai MVA Indonesia. MVA Thailand berada di posisi ke-22 dengan nilai 128 miliar dolar AS (setara Rp2,12 kuadriliun), sedangkan Vietnam di posisi ke-24 dengan nilai 102 miliar dolar AS (setara Rp1,7 kuadriliun)," katanya dikutip dari Antara, Minggu (4/5/2025).

Menperin, Agus Gumiwang
Menperin, Agus Gumiwang
Sumber :
  • Antara

 

Ia menambahkan, industri pengolahan Indonesia memiliki struktur yang lengkap, dari hulu hingga hilir.

Struktur ini memungkinkan terciptanya nilai tambah yang tinggi dan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional.

"Merujuk data dari theglobaleconomy.com, tren MVA selalu naik sejak tahun 2019-2023 kecuali pada masa pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Untuk terus memacu value added ini perlu kebijakan yang strategis, pro-bisnis dan pro-investasi sehingga industri manufaktur kita semakin berdaya saing di kancah global," sambungnya.

Sebagai perbandingan, rata-rata MVA global berdasarkan data 153 negara adalah sebesar 78,73 miliar dolar AS atau Rp1,3 kuadriliun.

Sementara untuk Indonesia, rata-rata MVA periode 1983–2023 adalah 102,85 miliar dolar AS (Rp1,71 kuadriliun), dengan capaian terendah di angka 10,88 miliar dolar AS atau sekitar Rp181 triliun pada tahun 1983, dan tertinggi pada 2023.

Menperin menilai, keberhasilan ini merupakan buah dari strategi industrialisasi nasional yang fokus pada hilirisasi, penguatan daya saing industri, serta pemanfaatan teknologi dan inovasi.

"Kemenperin selama ini konsisten mendorong perlindungan industri dalam negeri melalui kebijakan perlindungan pasar domestik dari banjir produk impor sehingga mampu meningkatkan MVA Indonesia secara signifikan," katanya.

Data juga menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur menyumbang 18,67 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menjadikannya kontributor terbesar di antara sektor ekonomi lainnya.

"Indonesia juga memiliki potensi besar untuk terus memperluas pangsa pasar global, terutama melalui peningkatan ekspor produk hilir bernilai tambah tinggi, termasuk sektor makanan-minuman, tekstil, logam, otomotif, dan elektronik," imbuh Menperin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, pencapaian tersebut tak lepas dari berbagai kebijakan strategis Kementerian Perindustrian, termasuk mendorong pelaksanaan Making Indonesia 4.0, memperkuat struktur industri nasional, dan memberikan insentif bagi industri ekspor maupun substitusi impor.

Lebih lanjut, pemerintah juga terus memperluas kerja sama internasional, mempercepat transformasi industri berbasis teknologi 4.0, serta membangun ekosistem industri hijau untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT